Pengungsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur. MI/Palce Amalo
Media Indonesia • 28 January 2024 16:50
Flores Timur: Dua pengungsi meninggal saat mengungsi akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, NTT. Hingga saat ini, aktivitas erupsi gunung masih terjadi fluktuatif dengan status gunung berada pada level 4 atau awas dan 6 ribu warga masih mengungsi.
Dua warga pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki meninggal dunia saat mengungsi. Sebelumnya, warga tersebut berada di lokasi pengungsian Desa Konga. Warga yang meninggal ini, diketahui bernama Petrus Kula Puka, umur 64 tahun, meninggal pada Sabtu Kemarin. Korban sebelumnya mengungsi ke desa Konga. Saat mengungsi, korban dalam keadaan sakit dan berada di pungungsian sejak tanggal 1 Januari lalu. Korban sempat dirawat di puskesmas, dan akhirnya meninggal pada Sabtu kemarin.
Pada Kamis lalu 26 Januari 2024, seorang pengungsi bernama Maria Pene Hayon, 70, meninggal dalam perawatan di Rumah Sakit St. Gabriel Kewapante, Maumere, Kabupaten Sikka. Ia dirawat di rumah sakit tersebut sejak 23 Januari 2024 karena menderita asma.
Baca: Korban Meninggal Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Bertambah Jadi 2 Orang |