Sejumlah Negara Arab Tetapkan 1 Syawal 1445 Jatuh pada 10 April

Penetapan 1 Syawal di sejumlah negara Arab menggunakan sistem kalender dan juga pengamatan bulan. (economymiddleeast)

Sejumlah Negara Arab Tetapkan 1 Syawal 1445 Jatuh pada 10 April

Willy Haryono • 9 April 2024 12:10

Riyadh: Komite Pengamatan Bulan dan masyarakat di sejumlah negara mayoritas Muslim telah mencoba melihat bulan Syawal sejak Senin kemarin. Penampakan hilal Bulan ini menentukan hari pertama Syawal yang menandai Idulfitri.

Mengikuti sistem lunar dengan 12 bulan, kalender Islam menetapkan Ramadan sebagai bulan kesembilan, yang berpuncak pada Idulfitri. Mengutip dari Gulf News, Selasa, 9 April 2024, berikut sejumlah negara yang telah menetapkan 1 Syawal 1445.

Arab Saudi

Arab Saudi mengumumkan bahwa Idulfitri tahun ini akan dimulai pada Rabu besok, 10 April 2024. Menurut media Saudi, 9 April merupakan hari terakhir Ramadan dan Rabu akan menjadi hari pertama bulan Syawal.

Qatar

Qatar telah memastikan bahwa Selasa akan menjadi hari terakhir Ramadan dan Idul Fitri dirayakan satu hari setelahnya, yaitu Rabu besok.

Bahrain

Bahrain akan merayakan hari pertama Idulfitri pada Rabu, 10 April.

Kuwait

Kuwait juga telah mengumumkan bahwa 9 April akan menjadi hari terakhir Ramadan dan Rabu hari pertama Syawal.

Australia

Australia secara resmi mengumumkan Rabu besok sebagai hari pertama Idulfitri, menandai awal bulan Syawal.

Berdasarkan pengamatan observatorium lokal dan global, Dewan Fatwa Australia memastikan bahwa hilal akan muncul pada Selasa, 9 April 2024, pada waktu tertentu di Sydney dan Perth. Dengan demikian, Selasa menjadi hari terakhir Ramadan, dan Idulfitri jatuh pada Rabu, 10 April 2024.

Dewan Fatwa menyebutkan, penentuan tanggal Idulfitri didasarkan pada perhitungan lahirnya bulan sebelum matahari terbenam, lamanya bulan terbenam setelah matahari terbenam, dan kemungkinan terlihatnya bulan. Metode ini sejalan dengan pendekatan yang diadopsi dewan ulama global terkemuka.

Sambil mengakui dan menghormati beragam pendapat dalam komunitas Muslim, Dewan Imam Nasional Australia dan Dewan Fatwa Australia menekankan kesatuan dalam menjaga nilai-nilai dan kepentingan bersama.

Baca juga:  Sidang Isbat Digelar Hari Ini, Lebaran Pemerintah, Muhammadiyah dan NU Diprediksi Serentak

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)