86 Rumah di Magetan Rusak Akibat Hujan Deras dan Angin Kencang

Pohon tumbang di Magetan. (BNPB)

86 Rumah di Magetan Rusak Akibat Hujan Deras dan Angin Kencang

Medcom • 26 September 2024 22:34

Jakarta: Hujan deras disertai angin kencang melanda Kabupaten Magetan, Jawa Timur, pada Rabu, 25 September 2024, pukul 16.00 hingga 19.00 WIB. Fenomena cuaca ekstrem ini berdampak kerusakan terhadap puluhan rumah di dua desa Kecamatan Karangrejo, yaitu Desa Manisrejo dan Desa Karangrejo.

 "Sebanyak 86 unit rumah warga dilaporkan mengalami kerusakan sedang (RS), serta dua fasilitas umum turut terdampak," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, dalam keterangan resmi, Kamis, 26 September 2024.

Dia menerangkan berdasarkan data yang diterima BNPB, sebanyak 86 kepala keluarga (KK) terdampak akibat cuaca buruk iyu. Selain itu, sejumlah fasilitas mengalami kerusakan, antara lain satu unit fasilitas pendidikan rusak ringan (RR), dua unit fasilitas kesehatan rusak ringan, dan satu unit pertokoan rusak ringan.

"Kondisi terkini menunjukkan bahwa rumah-rumah yang mengalami kerusakan sedang dalam proses perbaikan," sebut dia.

Baca: 

Situasi di lapangan dilaporkan kondusif. BPBD Kabupaten Magetan, kata dia, tengah melakukan pendataan kerusakan rumah dan pembersihan dahan pohon yang menimpa rumah bersama pihak terkait, termasuk TNI, Polri, Dinas PUPR, Dinas Sosial, serta relawan.

"Masyarakat dan pihak terkait telah berkolaborasi dalam upaya pemulihan di wilayah terdampak, dengan proses pembersihan dan perbaikan rumah terus berlangsung. PLN dan perangkat kecamatan juga turut membantu mempercepat pemulihan kondisi di lapangan," jelas dia.

BNPB mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap cuaca ekstrem, terutama di musim peralihan. Pantau terus informasi dari instansi terkait dan segera laporkan kondisi darurat atau kerusakan kepada pihak berwenang. Hindari membangun di area rawan bencana seperti tepi sungai atau lereng rawan longsor, dan pastikan lingkungan sekitar aman dari potensi bahaya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)