Kasat Reskrim Polresta Tangerang Kompol Arief N Yusuf.
Hendrik Simorangkir • 7 September 2024 16:47
Tangerang: Polresta Tangerang telah mengindentifikasi dua terduga pelaku penembakan yang telah melukai seorang warga di Jayanti, Kabupaten Tangerang. Warga itu saat ini kritis usai ditembak saat mencoba mempertahankan kendaraannya hendak dicuri pelaku.
"Tim penyidik berhasil mengumpulkan informasi dan petunjuk. Dengan hasil terdapat dua orang terduga, sehingga kami akan melakukan identifikasi," ujarnya, Sabtu, 7 September 2024.
Menurut Arif, kasus tersebut saat ini sedang ditangani oleh timnya dengan menganalisa rekaman kamera CCTV guna mendapat mengungkap aksi kriminalitas tersebut. Pihaknya pun belum dapat memastikan jenis senjata api yang digunakan pelaku.
"Kami juga saat ini sedang mengidentifikasi benda yang melukai korban dengan menguji balistik terhadap barang bukti proyektil yang ditemukan di lokasi kejadian dan tubuh korban yang tertembak," katanya.
"Jadi kita belum bisa sebutkan senjata jenis apa yang digunakan oleh pelaku untuk melukai korban," sambungnya.
Arif menjelaskan, dalam kasus penembakan yang terjadi pada Kamis, 5 September 2024, dilaporkan terdapat satu orang korban berinisial FS, 27, berupaya menggagalkan aksi pencurian terhadap motornya. Aksi itu diduga dilakukan oleh kawanan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang beraksi di parkiran mini market.
"Korban berusaha menyelamatkan motornya yang mau dicuri oleh pelaku. Namun, pelaku menembak korban dan mengenai bagian kepalanya. Korban telah mendapat perawatan intensif di RSUD Balaraja," ungkapnya.
Sebelumnya, Seorang pria berinisial FS, terkena peluru panas di kepalanya yang dihempaskan para pelaku curanmor di salah satu minimarket di Kampung Dukuh Jalan Raya Serang KM 35, Jayanti, Kabupaten Tangerang. Korban ditembak lantaran memergoki para pelaku hendak mencuri motornya yang terparkir di minimarket itu.
"Mengetahui motornya mau dicuri, korban berlari keluar minimarket dan meneriaki pelaku," ujar Kasat Reskrim Polresta Tangerang, Kompol Arief Nazaruddin, Kamis, 5 September 2024.
Arief menuturkan, aksinya diketahui pemiliknya, pelaku pun mengeluarkan senjata api untuk menakuti korbannya. Namun, lanjutnya, pelaku pun akhirnya menembak ke korban karena berusaha untuk mencegah kendaraannya dicuri.
"Mengetahui aksinya gagal, kemudian pelaku sontak mengeluarkan senjata api dan menembak korban di bagian kepalanya," katanya.
Melihat korbannya tumbang setelah terkena tembakan, para pelaku pun melarikan diri. Saat ini, korban kritis telah mendapat perawatan di rumah sakit terdekat. "Kami terus memburu pelaku, saat ini telah mengumpulkan sejumlah saksi dan beberapa alat bukti seperti rekaman CCTV," jelasnya.
Di lokasi tempat kejadian perkara (TKP), ditemukan sejumlah bercak darah yang sudah ditutupi oleh pasir dan kendaraan motor milik korban yang masih berada di TKP. Selain itu, terdapat kunci letter T yang menempel di motor korban untuk merusak kontak motor.