Baznas Berhasil Kumpulkan Zakat Rp30 Triliun hingga Awal Desember 2024

Ketua Baznas RI, Noor Achmad.

Baznas Berhasil Kumpulkan Zakat Rp30 Triliun hingga Awal Desember 2024

Roni Kurniawan • 18 December 2024 14:38

Bandung: Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) di Indonesia berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp30 triliun hingga awal Desember 2024. Baznas \menargetkan capaian zakat sebesar Rp41 triliun hingga akhir 2024.

Menurut Ketua Baznas RI, Noor Achmad, capaian zakat masih berlangsung karena laporan dari seluruh daerah akan masuk hingga akhir Desember 2024. Achmad pun optimistis capaian zakat bisa sesuai target di 2024, yaitu Rp41 triliun.

"Pengumpulan secara nasional itu dari seluruh daerah hingga kini Rp30 triliun. Target kami Rp41 triliun, tapi baru lapor ke kami Rp31 triliun, dan sampai sekarang laporan masih berjalan. Mungkin awal tahun 2025 sudah terkumpul semua laporannya," ujar Achmad usai membuka acara Konferensi Zakat Internasional ke-8 di Sabuga, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu, 18 Desember 2024.

Ia mengatakan untuk Baznas RI berhasil mengumpulkan zakat sebesar Rp1 triliun lebih, dengan target Rp1,2 triliun. Sama seperti skala nasional, target tersebut bisa terealisasikan hingga akhir 2024 ini.

Baca: 

Presiden Prabowo Curhat Pernah Diejek soal Tekad Hilangkan Korupsi


Sementara itu, kata dia, penyaluran zakat paling besar untuk mengentaskan kemiskinan sebesar 40 persen dari total pencapaian. Sedangkan sektor lainnya termasuk kesehatan menjadi salah satu prioritas Baznas sesuai dengan program asta cita Presiden Prabowo Subianto untuk menekan angka stunting di Indonesia.

"Kalau di pusat sekitar Rp200 miliar lebih lah. Kalau di Indonesia karena 40 persen dari Rp41 triliun ya berarti cukup banyak. Tapi kan kami enggak bisa menghitung satu per satu karena itu masing Basnaz daerah dan LAZ (Lembaga Amil Zakat) yang punya kemampuan. Tapi imbauan kami, 40 persen itu untuk pengentasan kemiskinan dan stunting," bebernya..

Ia mengaku tingkat kesadaran masyarakat Indonesia untuk berzakat sangat tinggi. Bahkan setiap tahunnya minat masyarakat berzakat meningkat hingga 30 persen.

"Rata-rata 30 peningkatannya setiap tahun. Papua itu malah 60 persen kemarin-kemarin saya datang ke sana," tegasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)