Pemprov Pastikan Kebutuhan Korban Kebakaran Kemayoran Dipenuhi

Balai kota Jakarta. Foto: MI/Arya Manggala.

Pemprov Pastikan Kebutuhan Korban Kebakaran Kemayoran Dipenuhi

Mohamad Farhan Zhuhri • 21 January 2025 18:16

Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan korban kebakaran di Kelurahan Kebon Kosong, Jakarta Pusat, akan mendapatkan bantuan logistik hingga lokasi penampungan sementara bagi warga yang terdampak. Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi prihatin dengan kasus kebakaran yang berulang di kawasan kemayoran Jakarta Pusat tersebut. 

"Bagaimana pemenuhan untuk makan pagi, makan siang, nanti makan malam, kemudian tenda pengungsi, kemudian tempat pengungsi di Polres misalkan dan sebagainya, kemudian sembako untuk dapur umum, itu kita sudah turun semuanya," jelas Teguh di Balaikota DKI Jakarta, Selasa, 21 Januari 2025.

Selain memastikan keselamatan para korban kebakaran yang mencapai 1.797 jiwa, perlu ada penanganan khusus yang dilakukan dari berbagai pihak. Mulai dari Pusat Pengelola Kawasan (PPK) Kemayoran hingga pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Sekretariat Negara.

"Kita harus bersama-sama dengan stakeholder yang lain, termasuk juga adalah yang pemilik tanah di situ, ya ini pihak PPK Kemayoran. Nah kemudian juga, kita bicarakan juga dengan Kementerian Sekretariat Negara, kita bicarakan juga dengan kementerian yang terkait," ungkap dia. 
 

Baca juga: 

Wapres Tinjau Korban Kebakaran di Kemayoran Jakpus


Sebelumnya, sebanyak 11 RT dan 543 bangunan terdampak akibat kebakaran yang terjadi pada Selasa, 21 Januari 2025, Pukul 00:35 WIB. Dari bangunan yang terdamak, 607 kepala keluarga (KK) dan 1.797 Jiwa mengungsi di Polres Metro Jakarta Pusat, Mushola Al-Hasanah dan Masjid Baiturrahman. 

Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Mohamad Yohan memastikan nihil korban jiwa dalam kejadian tersebut. Yohan menejalskan, untuk penyebab kebakaran tersebut diduga akibat korsleting listrik. 

"Masih dugaan sementara. saat ini sudah selesai ditangani oleh 34 Unit Damkar, TRC BPBD, PMI, AGD Dinkes, Dishub, Satpol PP, PLN, Personil PSKB/Tagana Dinsos, Personil Polsek dan Personil Koramil," bebernya.

Kebakaran serupa juga terjadi di kawasan yang sama pada 10 Desember 2024. Sebanyak 1.800 orang kehilangan rumah akibat kebakaran di kawasan Kebon Kosong.

Jumlah korban tersebut terdiri dari dari sekitar 600 kepala keluarga. Mereka tinggal di tujuh rukun tetangga (RT) di kawasan Kebon Kosong. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)