PSI Tegaskan Kepala Daerah Pelayan Rakyat Bukan Partai

Presiden RI Prabowo Subianto mencetak sejarah baru dengan melantik 961 kepala daerah secara serentak di Istana Negara, Kamis, 20 Februari 2025. Dok. IG Sekretariat Kabinet

PSI Tegaskan Kepala Daerah Pelayan Rakyat Bukan Partai

Whisnu Mardiansyah • 21 February 2025 11:26

Jakarta: Partai Solidaritas Indonesia (PSI) meminta seluruh kader yang dilantik menjadi kepala daerah mengikuti retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang dengan sebaik-baiknya. Usai menjadi kepala daerah, mereka adalah pelayan bagi rakyat bukan partai.

"Pertama, kami mengucapkan selamat kepada seluruh kader yang kemarin sudah dilantik. Kedua, kami meminta mereka mengikuti retret di Magelang dengan sungguh-sungguh. Setuju dengan Presiden Prabowo,  kepala daerah setelah dipilih secara demokratis oleh rakyat dan setelah dilantik wajib menjadi pelayan rakyat. Bukan pelayan partai,," kata Wakil Ketua Umum DPP PSI, Andy Budiman, dalam keterangan tertulis, Jumat 21 Februari 2025.

DPP PSI meyakini acara retret tersebut sangat penting untuk menumbuhkan kekompakan, memberikan wawasan, dan menyamakan persepsi di antara kepala daerah. "Retret akan memberikan bekal yang sangat bermanfaat  Jadi harus diikuti dengan sebaik-baiknya jika benar-benar ingin menjadi pelayan rakyat," lanjut Andy.
 

Baca: Megawati Instruksikan Seluruh Kepala Daerah dari PDIP tak Ikut Retreat di Magelang

Instruksi ini berseberangan dengan sikap Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri yang menginstruksikan seluruh kadernya yang baru saja dilantik menjadi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah 2025-2030 untuk menunda keikutsertaan dalam kegiatan retreat di Magelang. Instruksi surat dengan nomor 7294/IN/DPP /2025 yang dikeluarkan pada Kamis, 20 Februari 2025 itu telah ditandatangani oleh Megawati. 

“Diinstruksikan kepada seluruh Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah PDI Perjuangan, sebagai berikut: Kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk menunda perjalanan yang akan mengikuti retret di Magelang pada tanggal 21 - 28 Februari 2025,” ujar Megawati seperti dikutip dari surat instruksinya. 

PDIP juga memerintahkan seluruh kadernya yang sedang dalam perjalanan ke Magelang untuk berhenti dan putar balik serta menunggu arahan lebih lanjut dari Ketua Umum.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)