Warga Cianjur Diimbau Waspada Lantaran Intensitas Hujan Kembali Meningkat

Ilustrasi. Medcom.id

Warga Cianjur Diimbau Waspada Lantaran Intensitas Hujan Kembali Meningkat

Media Indonesia • 27 December 2023 15:07

Cianjur: Intensitas curah hujan kembali meningkat di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, beberapa hari terakhir. Pemerintah daerah setempat pun mengingatkan masyarakat waspada terhadap berbagai potensi bencana hidrometeorologi.

Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengatakan kondisi cuaca akhir-akhir ini relatif cukup ekstrem. Seusai kemarau cukup panjang, cuaca berubah drastis dengan tingginya intensitas curah hujan.

"Kemarin-kemarin sempat panas lagi cukup lama. Tapi beberapa hari terakhir kembali turun hujan deras. Saya minta masyarakat agar waspada. Apabila terjadi hujan lebih dari enam jam, terutama yang rumahnya di sekitar bantaran sungai, lebih baik mengungsi dulu sementara waktu," kata Herman di Pendopo, Rabu, 27 Desember 2023.

Herman menegaskan berbagai upaya sudah dilakukan dinas teknis mengantisipasi potensi bencana hidrometeorogi. Di antaranya pengerukan di saluran-saluran air atau drainase untuk mengantisipasi banjir limpasan atau genangan saat hujan deras.

"Itu (pengerukan) sudah dilakukan dari awal. Saat kemarau kita sudah antisipasi. Saya sudah perintahkan Dinas PUPR, Dinas Perkim, dan Dinas Lingkungan Hidup untuk menormalisasi aliran-aliran sungai dari tumpukan sampah. Ada gorong-gorong yang mampet, kita bersihkan dari sampah," jelasnya.

Herman tak memungkiri upaya normalisasi belum bisa dibarengi dengan kesadaran oknum masyarakat yang masih membuang sampah ke aliran sungai. Karena itu, saat kembali turun hujan, masih terjadi banjir limpasan atau genangan.

"Sampahnya ada di mana-mana. Masuk ke got. Jadinya mampet. Padahal itu sudah dilakukan normalisasi. Kalau sebelumnya tak dibersihkan, mungkin banjirnya akan lebih besar," tegas Herman.

Masih terjadinya anomali cuaca hingga saat ini membuat Pemkab Cianjur pun mengimbau masyarakat mewaspadai penyebaran kasus demam berdarah dengue (DBD). Seperti yang terjadi di wilayah Kecamatan Cugenang.

"Di Cugenang sudah dilakukan 'fogging' untuk antisipasi. Masyarakat harus bisa menjaga kebersihan lingkungan agar tidak terjadi penyebaran DBD," ungkapnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)