Harga Pangan Bakal Turun saat Mulai Panen di Maret

Ilustrasi. Foto: MI/Anindya Zaskia P.

Harga Pangan Bakal Turun saat Mulai Panen di Maret

Fetry Wuryasti • 12 February 2024 08:42

Jakarta: Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Mohammad Faisal mengatakan siklus inflasi tahun ke tahun dan juga bulan ke bulan memang biasanya akan tinggi pada dua momen, yaitu Ramadan dan akhir tahun baru sampai dengan Januari.
 
"Jadi kalau Januari inflasi lebih tinggi dibandingkan dengan bulan-bulan yang lain, itu memang sudah menjadi siklus setiap tahun," kata Faisal saat dihubungi, dikutip Senin, 12 Februari 2024.
 
Inflasi Indonesia Januari 2024 seperti yang sudah dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) sebesar 0,04 persen secara bulanan (mtm) menurutnya malah justru lebih rendah daripada perkiraan, walaupun harga pangan relatif tinggi. Inflasi tahunan Indonesia mencapai 2,57 persen (yoy).
 
BPS mencatat inflasi inti pada Januari 2024 sebesar 0,20 persen (mtm), sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan inflasi bulan sebelumnya sebesar 0,14 persen (mtm).
 
Dia menjelaskan secara siklus dari bulan ke bulan, menjelang panen raya panen raya di Februari, memang harga meningkat. Tapi begitu panen, harga akan langsung turun.

Baca juga: Harga Beras Premium Mencapai Rp16 Ribu Per Kg
 

Panen bakal mundur

 
Waktu panen memang diperkirakan akan mundur, diperkirakan tidak akan lebih dari satu bulan. Artinya panen diperkirakan terjadi di Maret. Sehingga sebetulnya kenaikan harga pangan itu paling lambat di Februari.
 
"Setelah itu harga pangan akan turun kembali. Sehingga dari sisi inflasi untuk semester I-2024, perkiraan saya masih relatif rendah. Hal ini dipicu oleh hal, yang bukan sepenuhnya baik," kata Faisal.
 
Sebab, sebagian penyebab inflasi yang rendah adalah permintaan yang rendah, salah satunya juga mengindikasikan daya beli yang rendah terutama di kalangan menengah. "Ini yang mendorong saya yakin di semester pertama tahun ini inflasinya masih rendah," kata Faisal.
 
Di semester kedua ada kemungkinan inflasi meningkat. Namun masih perlu dilihat lagi kondisi terutama di global dan dinamika politik setelah terpilihnya presiden baru.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)