Asisten Kapolri bidang Operasi (Asops) Irjen Verdianto Iskandar Bitticaca . Foto: Medcom.id/Siti Yona Hukmana.
Siti Yona Hukmana • 28 March 2024 11:17
Jakarta: Polri mengantisipasi ancaman tindak pidana terorisme menjelang lebaran. Isu ini menjadi salah satu poin yang disampaikan kepada personel saat Latihan Praoperasi Ketupat 2024 dalam rangka Pengamanan Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah.
"Jadi, memang sekarang isu terorisme yang lagi marak ya apalagi kemarin kejadian di Rusia dan memang kadang kala kita orang Indonesia ini dari pelaku-pelaku teror memang ada kejadian di luar negeri ini menjadi role model daripada pelaku-pelaku yang ada di Indonesia," kata Asisten Kapolri bidang Operasi (Asops) Irjen Verdianto Iskandar Bitticaca di Aula Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis, 28 Maret 2024.
Asops memastikan ancaman terorisme menjadi salah satu antisipasi Polri. Bahkan, kata dia, penanganan tindak pidana terorisme ini sudah dibahas dalam rapat koordinasi yang dipimpin Menko Polhukam Hadi Tjahjanto beberapa waktu lalu usai aksi teror yang terjadi di Rusia.
"Jadi ini juga kita antisipasi. Teman-teman Densus, BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme) dan semua teman-teman intelijen semua sudah melakukan langkah-langkah antisipasi dan memonitor semua jaringan-jaringan teroris yang ada di Indonesia," pungkas jenderal bintang dua itu.
Baca juga: Polri Gelar Latihan Praoperasi Ketupat 2024 |