ilustrasi medcom.id
Whisnu Mardiansyah • 18 November 2024 23:00
Jakarta: Perbedaan hasil survei Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah yang dirilis Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) dan Indikator Politik Indonesia menjadi sorotan serius. SMRC dan Indikator merilis hasil survei yang jelas jomplang antara raihan Andika Perkasa dan Ahmad Lutfi.
Pakar Politik Universitas Andalas, Prof Asrinaldi mendesak Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi) mengambil tindakan adil dan segera melakukan pemeriksaan mendalam. Persepi didesak mengekspose kedua lembaga tersebut dengan membuka data hasil survei mereka.
Kata Prof Asrinaldi, jika ditemukan fakta kebenaran bahwa memang hasilnya terlampau jauh, tentu hal ini harus menjadi perhatian Persepi. Secara ideal memang harus dilksanakan pemangggilan terhadap dua lembaga ini untuk membuka keseluruhan data dan menjelaskan mengapa terjadi perbedaan.
“Kalau memang ada fakta bahwa hasilnya berbeda jauh. Tentu ini akan menjadi perhatian Persepi. Idealnya tentu Harus ada pemeriksaan terhadap perbedaan ini,” kata Prof Asrinaldi.
Kejadian ini sebenarnya sebagaimana terjadi dengan Poltracking dan Lembaga Survei Indonesia (LSI). Jika Poltracking saja diberikan sanksi akibat perbedaan hasil survei, maka sudah sepantasnya dan sebaiknya hal sama juga dilakukan atas dasar perbedaan hasil survei di Jateng.
Baca: Perbedaan Hasil Survei Pilgub Jateng, Persepi Diminta Panggil SMRC dan Indikator Politik |