CCTV Rusak Saat Peristiwa Perampokan di Kantor Damkar Sleman

Kantor Pemadam Kebakaran (Damkar) Kecamatan Godean, Kabupaten Sleman. Dokumentasi/Istimewa

CCTV Rusak Saat Peristiwa Perampokan di Kantor Damkar Sleman

Ahmad Mustaqim • 14 September 2024 17:57

Sleman: Kamera pengawas atau CCTV di Kantor Pemadam Kebakaran (Damkar) Kecamatan Godean, Kabupaten Sleman, Yogyakarta rusak saat perampokan pada Jumat pagi, 13 September 2024. Hal ini menyebabkan peristiwa tersebut tidak terekam. 

"CCTV lama memang rusak dan setelah kejadian kami ganti yang baru," ujar Kepala Satpol PP Kabupaten Sleman, Shavitri Nurmala Dewi pada Sabtu, 14 September 2024. 

Shavitri mengatakan pemasangan CCTV itu menjadi respons usai terjadinya peristiwa perampokan di Damkar yang beralamat di Desa Sidomulyo, Kecamatan Godean tersebut. Menurut dia, pemasangan kamera pengawas menjadi bagian tambahan pengamanan. 

"Pemasangan ini juga sebagai upaya meningkatkan keamanan sehingga kasus yang sama tidak terulang," kata dia. 
 

Baca: Dapat Aduan Palsu, Kantor Damkar Sleman Kena Rampok

Ia mengakui masih ada keterbatasan jumlah personel di kantor Damkar tersebut. Untuk meningkatkan pengamanan, pihaknya berkoordinasi dengan aparat kepolisian untuk pengamanan. 

"Saat nanti mendapat aduan pengecekan bisa dilakukan bersama, tidak hanya satu orang (di Kantor Damkar)," ujarnya. 

Kantor Damkar Kecamaran Godean masih ditutup sementara untuk proses penyelidikan aparat. Ia berharap kasus itu bisa segera terungkap dan pelayanan Damkar kembali dibuka. 

Sebelumnya, petugas Damkat Kecamatan Godean dirampok pada Jumat pagi, 13 September 2024. Kapolresta Sleman, Komisaris Besar Yuswanto mengatakan kejadian itu bermula saat petugas siaga dihubungi via call centre dengan informasi permintaan evakuasi ular masuk di rumah warga di Jomboran, Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman sekitar pukul 04.20 WIB.

Sesaat setelah menerima laporan itu sebanyak tiga petugas Damkar menuju lokasi yang disebutkan. Adapun petugas inisial T, 45, diberi bagian berjaga di kantor.  "Tidak berapa lama kemudian, kantor Pemadam Kebakaran didatangi oleh enam orang tak dikenal," kata Ardi. 

Enam orang tersebut membawa celurit. Mereka lantas meminta T menyerahkan tas miliknya. Di dalam tes milik T itu terdapat dompet dan sebuah gawai. Sementara para pelaku memasukkan T ke dalam sebuah kamar di kantor Damkar tersebut. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)