Kebakaran di RS Murni Teguh Bandung Padam

Bandung: Dua orang pasien Rumah Sakit Murni Teguh telah dievakuasi ke rumah sakit terdekat akibat tkebakaran yang terjadi sekira pukul 15.58 WIB. Petugas Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung pun telah berhasil memadamkan api.

Analis Kebakaran Bidang Pencegahan Diskar PB Kota Bandung Cecep Rusyana mengatakan, pihaknya memastikan tidak ada lagi penyebaran api di rumah sakit. Tim telah memadamkan api di seluruh gedung tersebut.

"Alhamdulilah sudah tidak ada penyebaran api hanya di lantai basemen saja yang tadi terbakar karena ada barang-barang yang mudah sekali terbakar seperti material-material bekas bangunan,” ucap Cecep, Minggu, 15 September 2024.

Cecep mengatakan, kondisi asap yang begitu tebal dan sulitnya medan untuk menjangkau titik api sempat menyulitkan petugas dalam memadamkan kebakaran itu. Namun dia memastikan sejumlah titik api berhasil dikendalikan sehingga kebakaran tidak meluas.

"Kita kesulitan karena pada saat kita hadir di sini asap sudah sangat tebal sekali dan penyebarannya sudah meluas. Jarak pandang kita hanya satu meter,” kata dia.
 

Baca juga: RS Murni Teguh Bandung Kebakaran, Sejumlah Pasien Dievakuasi

Dia mengatakan, saat ini seluruh pasien serta petugas sudah dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis secara maksimal.

“Sehingga kami putuskan bahwa ini harus dievakuasi dan ada dua orang pasien yang sudah dievakuasi oleh pihak rumah sakit dan ke Rumah Sakit Bungsu Bandung,” terang Cecep.

Cecep menyebut untuk total mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan mencapai sembilan unit dan berhasil dipadamkan selama empat jam. Hingga kini pihaknya masih menyelidiki penyebab kebakaran. Beruntung tidak terdapat korban jiwa atas kejadian tersebut.

"Pihak security sudah melakukan satu tindakan pertama yaitu menggunakan alat pemadaman yang ada. Namun karena asap yang sudah tebal sehingga mereka tidak bisa menangani kondisi kebakaran tersebut, akhirnya memanggil kami merespons cepat tiga menit setelah laporan masuk,” jelasnya.