Mirip Program Prabowo, Ini Negara-negara yang Beri Makan Bergizi Gratis

Ilustrasi-- Penyiapan menu makanan Program Makan Bergizi Gratis. Foto: Medcom.id/Candra Yuri Nuralam.

Mirip Program Prabowo, Ini Negara-negara yang Beri Makan Bergizi Gratis

Husen Miftahudin • 7 January 2025 14:15

Jakarta: Program makan siang gratis di sekolah semakin populer di berbagai negara, menunjukkan kesadaran global akan pentingnya akses terhadap makanan bergizi bagi anak-anak, terutama dalam mendukung pendidikan dan kesejahteraan mereka.

Melansir laman Sustainweb, berikut beberapa negara yang telah mengimplementasikan program makan siang gratis di sekolah:

- India
Memiliki program makan siang sekolah terbesar di dunia, yang telah berjalan sejak 1995.

- Brasil
Telah memperluas program makan siang gratis untuk semua anak sejak 2009.

- Estonia
Menyediakan makan siang gratis untuk semua anak di sekolah negeri sejak 2002.

- Finlandia
Menyediakan makan siang gratis untuk semua siswa di sekolah dasar dan menengah pertama sejak 1943.


(Salah satu murid SD di Kota Tangerang tengah menyantap makanan dari program Makan Bergizi Gratis. Foto: Istimewa)
 
Baca juga: Makan Bergizi Gratis Hari Kedua, Menu Susu Sudah Tersaji

- Swedia
Menyediakan 260 juta makanan panas per tahun kepada siswa berusia 7-16 tahun, dan kepada sebagian besar siswa berusia 16-19 tahun.

- Negara-negara di Afrika
Beberapa negara di Afrika, seperti Benin, Kenya, dan Rwanda, sedang berupaya untuk menerapkan program serupa.

- Inggris
Skotlandia dan Wales memimpin dalam menyediakan makan siang gratis untuk semua siswa sekolah dasar.

Program makan siang gratis di sekolah terbukti efektif dalam mengurangi kelaparan anak, meningkatkan kehadiran sekolah, meningkatkan pencapaian pendidikan, dan bahkan memiliki dampak positif antar generasi dengan mengurangi angka anak bertubuh pendek.

Momentum untuk program makan siang gratis universal terus meningkat karena negara-negara di seluruh dunia menyadari manfaatnya bagi anak-anak.

Program ini dianggap sebagai investasi jangka panjang yang mendukung anak-anak yang lebih sehat, lebih berpendidikan, dan lebih bahagia.

Program ini tidak hanya membantu anak-anak mendapatkan nutrisi yang mereka butuhkan, tetapi juga membantu mengurangi stigma terkait kemiskinan dan meningkatkan kesetaraan dalam akses pendidikan. (Laura Oktaviani Sibarani)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)