Pemkot Surabaya Bakal Sewa 42 Mobil Listrik untuk Kendaraan Dinas

Mobil listrik terparkir di halaman Balai Kota Surabaya. (Dok: Humas Pemkot Surabaya)

Pemkot Surabaya Bakal Sewa 42 Mobil Listrik untuk Kendaraan Dinas

Amaluddin • 9 January 2025 19:04

Surabaya: Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya langsung melakukan pengadaan puluhan mobil dinas baru, untuk setiap kepala organisasi perangkat daerah (OPD). Pengadaan diumumkan hari ini, bertepatan dengan Eri Cahyadi-Armuji ditetapkan sebagai pemenang Pilkada Surabaya 2024.

Kepala Bagian Pengadaan Barang/Jasa dan Administrasi Pembangunan Kota Surabaya, Ali Murtadlo mengatakan, pengadaan mobil baru itu dilakukan dengan sistem sewa, namun mobil baru kali adalah mobis listrik. Total ada sebanyak 42 unit, termasuk untuk Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

"Sekarang sudah ada 13 unit yang datang dari pihak penyedia. Totalnya akan ada 42 unit, termasuk mobil untuk wali kota," kata Ali, Kamis, 9 Januari 2025.

Ali menambahkan, pihak penyedia harus memenuhi kebutuhan kendaraan tersebut sesuai tenggat waktu yang telah ditentukan. Jika tidak, Pemkot akan menggandeng penyedia lain untuk memenuhi kebutuhan unit mobil listrik yang sama. 

"Apabila minggu ini belum terpenuhi, maka kita akan beralih ke penyedia lain. Kita targetkan semuanya selesai awal Januari ini," jelasnya.

Mobil yang akan digunakan adalah tipe BYD M6, kendaraan dengan kapasitas 7 tempat duduk, baterai 55,4 kWh, dan jarak tempuh hingga 420 kilometer. Ali menyebutkan, tingginya permintaan di pasar menjadi salah satu alasan keterlambatan pengiriman unit. 

"Banyak yang memesan mobil ini, termasuk untuk keperluan taksi di Jakarta, sehingga stoknya cepat habis,” katanya.

Anggaran dan Infrastrukur Pendukung

Pemkot Surabaya telah menyiapkan anggaran sewa sebesar Rp13 juta per unit per bulan dengan kontrak selama satu tahun. Meski 13 unit telah tiba, kontrak baru akan dilakukan setelah uji coba kendaraan selesai dilakukan bulan ini.

Sebagai pendukung, empat titik pengisian daya listrik telah disiapkan, yakni di Balai Kota, Masjid Al-Muhajirin Jalan Jimerto, dan Gedung Siola. 

"Dua titik ada di Balai Kota, satu di masjid, dan satu lagi di Siola. Ini untuk memastikan operasional kendaraan tetap lancar," tandasnya.

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Al Abrar)