Polri Bersama Kementan Bertekad Wujudkan Swasembada Jagung 2025

Jakarta: Polri bersama Kementerian Pertanian menggelar rapat koordinasi dalam rangka mempercepat swasembada jagung nasional melalui program tanam jagung 2025. Rapat koordinasi dipimpin Ketua Gugus Tugas Pangan Polri Komjen Dedi Prasetyo di Pusdalsis, Mabes Polri, Jakarta Selatan.

Rapat koordinasi ini juga diikuti oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman secara virtual dan seluruh Kapolda, Kapolres dan juga pemerintah tingkat kabupaten/kota di seluruh Indonesia. 

"Upaya Polri mendukung Asta Cita pemerintah, terutama dalam aspek swasembada pangan, dimana Polri fokus pada upaya pencapaian swasembada jagung," kata Dedi di Mabes Polri, Senin, 13 Desember 2025.
 

Baca:  Presiden Prabowo Ajak Jepang Terlibat dalam Program Swasembada Energi dan Pangan

Dedi mengatakan tanam jagung serentak ini merupakan upaya Polri dalam mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam ketahanan pangan.

Program ini memanfaatkan lahan perkebunan dan lahan kering di berbagai wilayah Indonesia dengan target total tanam sebesar 1,7 juta hektare. Dari program ini, diharapkan dapat tercapai tambahan produksi jagung sebesar 4 juta ton, yang akan meningkatkan produksi nasional hingga 25% dibandingkan kondisi saat ini.

Selain itu, Dedi menyampaikan Polri juga telah membangun infrastruktur digital dengan meluncurkan aplikasi Gugus Tugas Polri berupa helpdesk Mendukung Ketahanan Pangan. 

"Dari program ini, diharapkan dapat tercapai tambahan produksi jagung sebesar 4 juta ton, yang akan meningkatkan produksi nasional hingga 25%. Kami berharap seluruh kendala yang muncul dapat ditangani secara taktis efektif efisien sehingga penanaman jagung berjalan lancar dan seluruh target program ketahanan pangan," jelasnya.

Sementara Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, menyampaikan terima kasih kepada Polri atas upaya dan dukungan guna mempercepat swasembada jagung nasional. 

"Dukungan Polri luar biasa pada upaya pencapaian swasembada Pangan. Ada potensi 1,7 hektare area luas lahan. Di beberapa daerah banyak lokasi ditanam jagung karena harga menjadi lebih baik sehingga meningkatkan motivasi bagi para petani," ungkap Amran.