Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita. Foto: dok Kemenperin.
Ade Hapsari Lestarini • 20 February 2025 15:34
Jakarta: Praktik Over Dimension Over Load (ODOL) pada pengangkutan logistik di jalan raya menjadi isu yang fokus diselesaikan oleh pemerintah.
Pada Rabu, 19 Februari 2025, di Kementerian Perindustrian, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyepakati implementasi kebijakan Zero ODOL di lapangan.
Menperin menyampaikan, penerapan Zero ODOL akan segera dilaksanakan setelah mempertimbangkan banyak aspek. Salah satu aspek utama adalah upaya peningkatan daya saing industri.
"Kami juga mendukung penerapan Zero ODOL dengan harapan bisa menekan biaya logistik dalam jangka menengah dan panjang, menghilangkan pungli, memastikan keselamatan di jalan raya, dan menekan biaya/anggaran pemeliharaan jalan. Sehingga, penerapan Zero ODOL akan segera dieksekusi," kata Agus dalam keterangan tertulis, Kamis, 20 Februari 2025.
Upaya implementasi Zero ODOL sempat terkendala pandemi covid-19. Pada periode tersebut, diperlukan relaksasi mengingat situasi dan kondisi perekonomian yang menurun.
Agus menjelaskan, kedua kementerian sepakat untuk segera melakukan langkah-langkah strategis untuk membenahi tata kelola logistik, seperti peremajaan armada transportasi, meningkatkan kompetensi pengemudi, dan beberapa hal lainnya, karena persoalan ODOL disebabkan oleh banyak faktor yang membutuhkan penyelesaian di setiap lini.
"Agar kondisi logistik bisa lebih safety, perlu pembenahan-pembenahan yang berpengaruh pada banyak hal," kata Menperin.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyepakati implementasi kebijakan Zero ODOL di lapangan. Foto: dok Kemenperin.
Baca juga: Sebelum Terapkan Zero ODOL, Pemerintah Diminta Selesaikan Sengkarut Status dan Fungsi Jalan |