Ilustrasi. Medcom.id.
Theofilus Ifan Sucipto • 27 May 2024 21:49
Jakarta: PDI Perjuangan (PDIP) dinilai perlu mempertegas gestur bila ingin jadi oposisi. Supaya mereka tidak kehilangan basis suara terutama menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
"Seharusnya saat BBM (bahan bakar minyak) naik, minyak goreng langka, harga pangan naik, mereka menegur Jokowi (Joko Widodo)," kata Direktur Eksekutif Political and Public Policy Studies Jerry Massie kepada Medcom.id, Senin, 27 Mei 2024.
Jerry mengatakan Jokowi saat ini memang menjabat sebagai Presiden Indonesia. Meski begitu, Jokowi sempat menjadi bagian dari PDIP.
"Jangan saat kalah saja baru menyerang pemerintah tapi seharusnya lantang saat ada situasi yang menyulitkan rakyat," papar dia.
Jerry menyinggung jargon 'partai wong cilik' yang kerap digaungkan PDIP. Partai berlogo banteng itu seyogianya menghidupi jargon tersebut.
"Jangan sampai citra mereka berbalik menjadi hanya peduli kekuasaan dan jabatan ketimbang memikirkan nasib rakyat kecil," ujar dia.
Baca juga: Puan Maharani Tak Sanggup Tahan Tangis di Rakernas PDIP |