Menteri Kebudayaan, Fadli Zon. Medcom.id/Joy Jones
Joy Jones • 20 December 2024 18:14
Jakarta: Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, merespons polemik batalnya pameran tunggal Yos Suprato di Galeri Nasional, Jakarta. Fadli Zon mengatakan permasalahan ini terletak pada tidak ada kesepakatan antara seniman dengan kurator pameran.
“Jadi biasa dalam pameran itu harus ada kurator. Kemudian kesepakatannya tema tertentu, kalau tidak salah (temanya) tentang kedaulatan pangan. Tetapi ada sejumlah lukisan itu kabarnya dipasang sendiri oleh sang seniman,” ujar Fadli Zon, Jakarta, Jumat, 20 Desember 2024.
Fadli Zon mengatakan lukisan yang dipajang sang seniman tak sesuai dengan tema. Selain itu, lukisan tersebut cukup vulgar.
“Misalnya, ada satu lukisan, ya saya juga menerima gambarnya, itu orang yang sedang telanjang, bersenggama, dan memakai topi yang punya ciri budaya tertentu, seperti topi raja Mataram, atau raja Jawa, dan sebagainya. Itu akan bisa menyinggung orang lain,” kata Fadli Zon.
Fadli Zon menyampaikan permasalahan ini membuat kurator tidak sepakat dan mengundurkan diri. Sehingga, pameran batal digelar.
“Karena kuratornya mengundurkan diri. Ya tidak mungkin ada pameran tanpa ada kurator," ujar dia.
Baca Juga: Galeri Nasional Mendadak Batalkan Pameran Tunggal Yos Suprapto |