Ilustrasi. Medcom.id
Media Indonesia • 4 February 2024 12:59
Grobogan: Hujan deras disertai angin kencang dan petir di berbagai daerah di Jawa Tengah mengakibatkan sejumlah bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, dan angin puting beliung.
Pemantauan di lapangan bencana banjir melanda sejumlah desa di beberapa kecamatan di Kabupaten Grobogan dengan ketinggian air 9,5-1 meter, ratusan warga sejak pagi terus berupaya melakukan penambalan di beberapa titik tanggul sungai yang jebol di Desa Mojoagung, Kecamatan Karangrayung, Grobogan.
Banjir terjadi sejak Sabtu petang, 3 Februari 2024 di Grobogan tersebut tidak hanya merendam areal persawahan, tetapi juga pemukiman warga di Desa Sumberjosari dan Mojoagung (Kecamatan Karangrayung), Jumo (Kecamatan Kedungjati) serta Desa Bologarang dan Karangwader (Kecamatan Penawangan).
"Tanggul itu baru saja diperbaiki, tetapi kemudian jebol lagi di beberapa titik hingga air sungai langsung masuk ke desa dan merendam pemukiman serta sawah warga," kata Kepala Desa Mojoagung, Siswanto, Minggu, 4 februari 2024.
Sementara Camat Penawangan, Yunus Suryawan, mengatakan banjir melanda beberapa desa di wilayahnya sebelumnya juga terjadi pada awal Januari lalu, namun akibat cuaca ekstrem masih melanda banjir kembali terulang.
"Kita masih terus melakukan pemantauan, jika kondisi banjir semakin meningkat tidak menutup kemungkinan dilakukan evakuasi terhadap warga," jelasnya.
Sehari sebelumnya banjir hingga ketinggian 1,3 meter juga merendam Desa Tegalombo, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati, meskipun secara berangsur surut namun warga masih trauma dan bersama BPBD terus meningkatkan kewaspadaan karena dikhawatirkan banjir akan kembali terulang.
Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Pati, Sutarno, mengatakan beberapa wilayah di daerah ini merupakan daerah rawan bencana banjir, longsor dan angin kencang, sehingga diminta warga berada di daerah rawan bencana seperti lereng gunung dan daerah aliran sungai (DAS) untuk meningkatkan kewaspadaan.
Sebelumnya bencana longsor juga melanda Salaman, Kabupaten Magelang dan angin kencang merobohkan puluhan pohon serta rumah warga di Kebumen, Jawa Tengah.
"Kita minta seluruh BPBD di Jawa Tengah siaga, cuaca ekstrem masih terus berlangsung," kata Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana saat meresmikan Kantor BPBD Salatiga.