105 Rumah di Way Kanan Lampung Diterjang Puting Beliung

Bencana angin puting beliung menerjang 105 rumah warga di Kampung Kalipapan dan Kampung Sumber Rejeki, Kecamatan Negeri Agung, Way Kanan. Dok Polsek

105 Rumah di Way Kanan Lampung Diterjang Puting Beliung

26 December 2023 18:34

Way Kanan: Bencana angin puting beliung menerjang 105 rumah warga di Kampung Kalipapan dan Kampung Sumber Rejeki, Kecamatan Negeri Agung, Way Kanan.

Kapolsek Blambangan Umpu, AKP Catur Hendro Sutejo, mengatakan angin kencang melanda dua kampung di tengah hujan lebat. Kejadian itu tidak menimbulkan korban jiwa.

“Namun, terdapat 101 rumah warga mengalami rusak ringan pada sebagian asbes dan genting rumah dan empat rumah rusak berat di bagian dapur,” kata Catur, Selasa, 26 Desember 2023.

Dia mengimbau, masyarakat untuk mewaspadai cuaca ekstrem yang bisa terjadi beberapa hari ke depan. Warga harus meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi bencana alam.

“Personel di lapangan juga akan membantu warga yang terdampak bencana dan menjamin keamanan masyarakat untuk menciptakan wilayah aman dan kondusif,” ujar dia.

Prakiraan Cuaca

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Radin Inten II memprakirakan sebagian besar wilayah Lampung bakal diguyur hujan hingga 1 Januari 2024.

Kasi Data dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Radin Inten II, Rudi Harianto, mengatakan potensi hujan di wilayah Lampung akan terus berlangsung hingga awal tahun 2024.

"Potensi hujan sedang hingga lebat pada periode 23 Desember 2023 hingga 1 Januari 2024 dapat terjadi di wilayah Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Kepulauan Riau, dan Lampung," kata Rudi.

Cuaca itu dipicu beberapa fenomena dinamika atmosfer, seperti sirkulasi angin di Laut China Selatan yang masih menghambat aliran massa udara basah dari Asia ke wilayah Indonesia. Hal itu menimbulkan potensi hujan lebat masih terkonsentrasi di wilayah Sumatra dan Kalimantan Barat.

Selain potensi hujan, BMKG juga memprakirakan sejumlah wilayah masih mengalami suhu panas karena sirkulasi angin di Laut China Selatan secara tidak langsung berdampak terhadap kurangnya potensi pertumbuhan awan di wilayah selatan ekuator.

Kondisi itu juga diperkuat dengan fase kering fenomena Madden Jullian Oscillation (MJO) di sebagian wilayah Indonesia. Akibatnya, pada siang hari kondisi suhu cukup panas dengan kisaran suhu 35 hingga 37 derajat celsius.

"Suhu pada siang hari diprediksi masih dapat terjadi hingga tiga hari ke depan di sebagian wilayah Jawa-Nusa Tenggara," jelasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)