Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, melakukan penggalian di situs Patiayam Kudus. Medcom.id/ Rhobi Shani.
Media Indonesia • 18 January 2024 22:08
Kudus: Pelestarian kawasan situs purbakala di Indonesia memerlukan perhatian serius dari pemerintah dan masyarakat, agar nilai-nilai yang terkandung dalam peninggalan peradaban manusia di masa lalu itu dapat terus memberi manfaat kepada generasi penerus bangsa.
"Perhatian serius harus kita berikan pada kawasan situs purbakala yang kita miliki, seperti situs Patiayam di Kudus, Jawa Tengah. Tujuannya, agar peninggalan peradaban yang sangat bernilai itu tidak musnah," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 18 Desember 2024.
Proses ekskavasi dilakukan oleh Center for Prehistory and Austronesian Studies (CPAS) bekerja sama dengan Yayasan Darma Bakti Lestari (YDBL) sejak 8 Januari 2024 lalu. Dari ekskavasi tersebut, sejumlah fosil yang diduga berusia ratusan ribu tahun ditemukan di situs Patiayam, Kudus, Jawa Tengah.
Berdasarkan penelitian para arkeolog dari CPAS, ujar Rerie, sapaan akrab Lestari, di kawasan situs Patiayam diperkirakan masih banyak peninggalan peradaban zaman purba yang terpendam. Potensi kekayaan peninggalan purbakala itu, tambah Rerie, membutuhkan perhatian yang serius dari semua pihak, mengingat temuan fosil purbakala itu diperkirakan bukan semata peninggalan sejarah bangsa Indonesia.
Baca: Wakil Ketua MPR Sebut Situs Purbakala Patiayam Perlu Perhatian Serius |