Ilustrasi. Medcom.id
Media Indonesia • 22 February 2024 17:22
Malang: Komisi Pemilihan Umum Kota Malang, Jawa Timur, menggelar pemungutan suara ulang (PSU) di tiga tempat pemungutan suara (TPS). PSU dengan pemilih sebanyak 760 pemilih dijadwalkan pada 24 Februari.
"PSU di Kelurahan Mojolangu TPS 14 dan 37, di Kelurahan Jatimulyo TPS 48," tegas Ketua KPU Kota Malang Aminah Asminingtyas, Kamis, 22 Februari 2024.
Saat ini panitia pemilihan kecamatan menyiapkan logistik dan surat suara bertanda khusus. Pemberitahuan kepada pemilih sehari sebelum PSU. "PSU hanya pemilihan presiden dan wakil presiden saja," jelasnya.
Ia menjelaskan kronologis PSU ini bermula dari sekelompok pemilih dari luar Kota Malang hanya membawa kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el) mendatangi TPS memaksa menyampaikan hak pilih pada 14 Februari. Padahal mereka tidak masuk daftar pemilih tambahan (DPTb) karena belum mengurus DPTb.
"Mereka datang di atas jam 12.00 WIB, bawa KTP-el ngotot minta difasilitasi. Datang berbondong ada yang 23 orang, ada yang jumlahnya 24 orang, ada pula yang 27 orang," ungkapnya.
Petugas PPS memfasilitasi dengan memasukkan mereka pada daftar pemilih khusus. Keputusan ini yang membuat data Pilpres menjadi tidak cocok.
Lalu Panitia Pengawas Kecamatan Lowokwaru membuat surat saran perbaikan lantaran berpotensi PSU. Setelah itu, KPU menggelar rapat pleno memutuskan PSU di tiga TPS.