150 Gereja di Kota Bandung Dikawal Ketat Kepolisian selama Misa Natal

Bandung: Polrestabes Bandung bersama Unit Penjiak Bom (Jibom) Brimob Polda Jawa Barat (Jabar), menyisir dan melakukan sterilisasi terhadap sejumlah gereja yang memiliki banyak jemaat di Kota Bandung pada Minggu, 24 Desember 2023, guna memberi rasa aman pada malam misa natal.

"Kita bersama Jibom tadi lakukan pengecekan dan sterilisasi, ada 7 gereja dengan prioritas yang kita lakukan pengecekan dan tahun ini khusus untuk pengamanan gereja, petugas memfokuskan pengamanan terhadap 150 gereja, dengan skala pengamanannya, melihat banyak sedikitnya jemaah," jelas Kapolrestabes Bandung, Kombes Budi Sartono.

Menurut Budi, selain mengecek gereja, pihaknya juga telah mengecek kesiapan pos pelayanan dan pengamanan yang telah dibangun di beberapa titik di Kota Bandung.

Jelang malam misa natal ini, Kota Bandung dalam kondisi aman. Masyarakat yang akan melaksanakan natal, dapat melaksanakan ibadah dengan khidmat.

"Di Kota Bandung alhamdulillah kondusif. Namun ada sedikit kemacetan karena memang banyak wisatawan, tapi yang jelas keamanan kondusif," ujarnya.

Pada pengamanan malam natal, ada 1.550 personel polisi dan TNI dan instansi terkait yang dilibatkan untuk menjaga keamanan Kota Bandung. Mereka bakal ditempatkan di beberapa titik kemacetan, tempat ibadah, pusat perbelanjaan, dan pusat keramaian.

Budi juga mengimbau kepada warga lokal maupun wisatawan, untuk ikut berkontribusi dalam menciptakan Kamtibmas di Kota Bandung khususnya pada momen liburan Nataru.

"Bandung ini tempat wisata, walaupun warga Bandung ada yang keluar kota, tetapi dari luar kota Bandung pasti banyak yang datang melaksanakan kegiatan liburan atau wisata," lanjutnya.

Sementara itu, Humas Gereja Katedral Bandung Ceacilia Amanda mengatakan, pada Minggu pagi pihaknya baru menyelesaikan misa advent keempat dan melanjutkan persiapan untuk misa malam Natal.

"Persiapan bisa dilihat dari tim dekorasi yang ada, yang sedang melakukan pemasangan dekorasi Natal. Karena kita baru bisa memasang dekorasi Natal, setelah misa advent ke empat," terangnya.

"Tadi ada Tim Gegana atau Jibom melakukan sterilisasi gereja. Sterilisasi bersama tim keamanan setiap Natal selalu dilakukan untuk antisipasi hal-hal tidak diinginkan. Apalagi, kapasitas umat lebih banyak dari tahun sebelumnya.

"Tahun ini kapasitas kami hingga 2.500 mulai dari area gereja, luar gereja hingga lokasi parkir kendaraan. Kami tingkatkan tempat duduk ini mengantisipasi lonjakan umat yang bisa terjadi di misa malam Natal," bebernya.

Pihaknya kata Amanda, menyampaikan terimakasih kepada aparat dan pemerintah yang selalu mendukung pelaksanaan Natal, sehingga bisa berlangsung aman dan nyaman. Dan untuk misa malam Natal, akan dilakukan pembagian waktu, agar tidak terjadi penumpukan umat yang hendak beribadah. Misa malam Natal dilakukan dari Pukul 15.00, 18.00, 21.00 dan 23.00 WIB.