Ilustrasi. Medcom.id
Timika: Tim Gabungan TNI-Polri dari Satgas Operasi Damai Cartenz-2024 menangkap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Nduga, Rife Kerebea alias Erik alias Trisna Telenggen, di Kabupaten Nduga, Papua Tengah, Sabtu, 17 Agustus 2024.
Kepala Operasi Damai Cartenz-2024, Brigjen Faizal Ramadhani, mengatakan Rife Kerebea adalah anggota KKB Nduga yang dipimpin oleh Egianus Kogoya dan terlibat dalam berbagai aksi kriminal di Kabupaten Yahukimo dan Nduga.
"DPO KKB Nduga Rife Kerebea Alias Erik Alias Trisna Telenggen, merupakan KKB Nduga pimpinan Egianus Kogoya dan terlibat dalam sejumlah aksi kriminal yang terjadi di Kabupaten Yahukimo dan juga Kabupaten Nduga," kata Faizal dalam keterangan pers.
Sementara Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, Kombes Bayu Suseno, menambahkan penangkapan dilakukan berdasarkan laporan polisi LP/B/47/X/2023/SPKT/POLRES YAHUKIMO/POLDA PAPUA, tanggal 16 Oktober 2023, tentang pembunuhan masyarakat pendulang emas di Kali EI, Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, serta Daftar Pencarian Orang (DPO) Nomor: DPO/30/XI/2023/Reskrim, tanggal 8 November 2023.
"DPO KKB Nduga Rife Kerebea Alias Erick Alias Trisna Telenggen kami tangkap berdasarkan laporan polisi yang telah terbit dan juga daftar pencarian orang (DPO)," jelas Bayu.
Penangkapan dilakukan setelah Tim Gabungan TNI-Polri dari Satgas Ops Damai Cartenz-2024 mengetahui keberadaan DPO KKB tersebut di Kabupaten Nduga. Tim bergerak cepat pada pagi dan menangkap Rife Kerebea serta membawanya ke Posko Ops Damai Cartenz-2024 di Polres Nduga untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Rife lahir di Kenyam pada 25 Desember 1998, suku Nduga, beragama Kristen, dan bekerja sebagai Bamuskam Desa Sagapu I Distrik Krepkuri, Kabupaten Nduga dan bertempat tinggal di Jalan Baru Timika, Gudang Farmasi Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga.
Bayu juga menjelaskan keterlibatan Rife Kerebea dalam beberapa aksi kriminal, termasuk pembunuhan masyarakat pendulang emas di Kali EI, Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, pada 16 Oktober 2023.
Kemudian pencurian senjata api anggota Brimob di Distrik Napua, Kabupaten Jayawijaya, pada 18 Juni 2022, dengan peran sebagai penghubung antara pelaku dan KKB Egianus Kogoya.
Kemudian rentetan aksi pembunuhan di Kampung Nogolait, Kabupaten Nduga, pada 16 Juli 2022, dan terakhir penembakan pesawat di Kali Brasa, Kabupaten Yahukimo, pada 16 dan 17 Februari 2024.
"KKB Nduga Rife Kerebea Alias Erick Alias Trisna Telenggen juga mempunyai peran penting dalam kelompok KKB Kodap III Ndugama yang dipimpin Egianus Kogoya," ungkapnya.