Korban Meninggal Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Bertambah Jadi 10 Orang

Keterangan Foto: Warga melintas di dekat gedung yang hancur akibat abu vulkanik gunung Lewotobi Laki-Laki yang erupsi pada Minggu (3/11) tengah malam. Tangkapan Layar Video

Korban Meninggal Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Bertambah Jadi 10 Orang

Media Indonesia • 4 November 2024 09:32

Flores Timur: Korban meninggal akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki pada Minggu malam, 3 November di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur bertambah dari sebelumnya, 8 orang menjadi 10 orang.

"Tambahan dua korban ditemukan di Desa Klatanlo, total 10 orang," kata Kepala Dinas Sosial Flores Timur Benediktus Herin, Senin pagi, 4 November 2024.

Menurut Benediktus, tim dari pemerintah kabupaten, kecamatan dan desa sedang mengevakuasi jenazah korban yang tertimbun di Desa Klantanlo, sedangkan suster yang meninggal di Desa Hokeng Jaya belum bisa dievakuasi. "Api di atas dan di bawah rumah, belum bisa dievakuasi," ujarnya.
 

Baca: Gunung Lewotobi Meletus, 8 Orang Meninggal Terkena Abu Vulkanik

Menurutnya, satu keluarga yang meninggal karena rumahnya roboh dan terbakar akibat abu vulkanik, lima jenasah di antaranya sudah dievakuasi. "Satu jenasah sedang dalam proses evakuasi," ujarnya.

Sesuai laporan BNPB, erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki terjadi pada Minggu, 3 Nvember pukul 23.57 Wita, berdampak terhadap 14 desa yang tersebar di tiga kecamatan yakni Wulanggitang, Ile Bura dan Titehena.

Sedangkan data sementara warga yang terkena dampak erupsi berjumlah 10.295 orang, terbanyak berasal dari Kecamatan Wulanggitang sebanyak 9.479 orang. Letusan gunung tersebut mengakibatkan rumah penduduk, sekolah dan fasilitas umum rusak dan terbakar. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)