Ilustrasi--Tim BPBD Kabupaten Bandung melakukan kaji cepat atas kejadian bencana angin kencang di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (25/12). FOTO: BPBD Kabupaten Bandung
Media Indonesia • 10 January 2024 16:02
Bandung: Peristiwa kebencanaan di Jawa Barat pada awal Januari 2024, sudah mencapai 60 kejadian. Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Barat mencatat kejadian itu berupa 10 peristiwa banjir, 29 tanah longsor, 17 angin kencang, dan 4 kali peristiwa gempa bumi.
Juru bicara BPBD Jawa Barat Hadi Rahmat Hardjasasmita menyatakan bencana masih didominasi bencana hidrometeorologi di awal musim hujan. Untuk itu, warga diimbau untuk waspada, karena musim hujan akan mengalami puncaknya pada Februari.
Bencana alam yang terjadi, lanjut dia, membuat 2.115 kepala keluarga atau 7.111 warga terdampak. Sementara itu, jumlah warga yang harus mengungsi mencapai 1.306 orang atau 291 kepala keluarga.
Jumlah total kerusakan rumah mencapai 386 unit. Terdiri dari 283 rusak ringan, 74 rusak sedang dan 29 rumah mengalami kerusakan berat. BPBD Jawa Barat juga mencatat adanya 7 sarana pendidikan dan 39 fasilitas umum yang terdampak.
"Bencana juga membuat 1.564 rumah terendam banjir atau tertimbun tanah longsor. Selama 10 hari di 2024 ini, ada 4 jiwa yang meninggal dunia karena bencana," tambah Hadi.
Dia mengungkapkan musim hujan masih akan panjang, sehingga warga harus meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi. Khususnya bagi warga yang tinggal di zona rawan bencana, mereka harus lebih waspada.
Saat ini, Pemerintah Provinsi Jawa Barat sudah menetapkan status siaga darurat bencana. Aparat dan warga harus melakukan mitigasi dini, sehingga dampak bencana bisa dikurangi.