BPBD Jatim Dirikan 70 Desa Tangguh Bencana

Ilustrasi. Medcom.id

BPBD Jatim Dirikan 70 Desa Tangguh Bencana

Media Indonesia • 5 May 2024 18:45

Surabaya: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim makin intensif membentuk desa tangguh. Tahun 2024 ditargetkan akan berdiri 70 Desa tangguh Bencana (Destana).

"Jumlah ini lebih tinggi, karena tahun 2023 lalu, BPBD Jatim telah mendirikan 30 Destana)," kata Analis Kebencanaan Ahli Muda Bidang Pencegahan Dadang Ikhwandi di Surabaya, Sabtu, 4 Mei 2024.
 

Baca: BPBD Cianjur Kaji Kemungkinan Perpanjangan Status Siaga Bencana Hidrometeorologi
 
Untuk mengawali pembentukan Destana, Selasa, 7 Mei 2024, dua lokasi sasaran di Kabupaten Gresik dan Kabupaten Madiun yang akan mengawali pendirian Destana.

"Selanjutnya, agenda pembentukan akan bergeser ke Kabupaten Bojonegoro, Sumenep, Banyuwangi, Malang, Pamekasan dan sejumlah daerah lain," jelasnya.

Ia mengemukakan selama bulan Mei ini, sedikitnya 19 desa atau kelurahan yang tersebar di 11 daerah akan menjadi sasaran pembentukan Destana BPBD Jatim.

Khusus di Kabupaten Gresik, salah satu desa di Pulau Bawean, tepatnya Desa Sungairujing Kecamatan Sangkapura, yang turut terdampak gempa bumi beberapa waktu lalu, juga akan menjadi sasaran kegiatan ini.

"Kami targetkan pembentukan 70 Destana ini rampung pada Bulan September," ungkap Dadang Iqwandy kepada para fasilitator.

Berdasarkan data BPBD Jatim, hingga akhir tahun 2023 lalu, jumlah Destana di Jatim sebanyak 1.659 desa. Jumlah ini mengalami peningkatan dibanding tahun 2022 yang masih sebanyak 1.542 desa.

Sementara dari jumlah 8.504 desa atau kelurahan di Jatim, jumlah desa atau kelurahan yang masuk kategori rawan bencana masih sebanyak 2.742 desa atau kelurahan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)