Ilustrasi. Medcom.id
Ahmad Mustaqim • 12 September 2024 05:56
Bantul: Puluhan warga di Kecamatan Jetis, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mengalami keracunan usai menyantap hidangan nasi kotak. Mereka keracunan diduga saat acara yang diselenggarakan pemerintah di wilayah setempat.
"Menurut keterangan dari pihak Puskesmas 2 Kapanewon Jetis, korban yang sudah terdata antara lain warga Kalurahan (Desa) Patalan 17 orang, warga Trirenggo 2 orang, warga Wirokerten, dan 6 orang," kata Kepala Seksi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, Rabu, 11 September 2024.
Jeffry mengatakan peristiwa itu bermula saat ada acara Penyerahan SK Penetapan Rintisan Desa/Kalurahan Budaya tahun 2024 di Gedung Graha Purba Buana Komplek Kantor Desa Patalan, Kecamatan Jetis, Kabupaten Bantul pada Selasa, 10 September 2024. Ia menyebut warga Dusun Gelangan yang mengikuti acara itu diduga keracunan makanan sebanyak orang akibat memakan basi box/kotak selepas acara tersebut.
Kemudian warga bernama Rina Kurniawati tiba di Kantor Desa Patalan pada Rabu, 11 September 2024 sekitar pukul 10.00 WIB diantar orang tuanya dalam kondisi tak sehat. Warga tersebut kemudian dibawa ke Puskesmas.
"Memudian tidak lama setibanya di kantor Kalurahan Patalan korban atas nama Rina Kurniawati mengalami lemas, dibawa oleh pegawai pamong Palurahan Patalan ke Puskesmas Jetis 2 Patalan Jetis untuk diberikan pertolongan atau pengobatan," jelasnya.
Menurut dia aparat dan pihak terkait kini masih menyelidiki kasus itu. Pasalnya korban diduga keracunan tak hanya satu orang. Makanan yang dihidangkan kada acara itu telah dibawa ke Laboratorium BLK utuk pemeriksaan.
Jeffry menyebut konsumsi yang disediakan pihak vendor dalam acara yakni 340 nasi box, nasi tumpeng, sebanyak 10 tumpeng dan 10 ingkung ayam, serta menu prasmanan.
"Pihak Puskesmas Jetis 2 sudah melaksanakan pengumpulan data dan akan meminta sampel bahan pangan dari vendor katering (apabila masih ada) untuk uji lab. Korban masih pendataan dan korban bernama Rina Kurniawati sudah dinyatakan membaik oleh Pihak Puskesmas Jetis 2 dan diperbolehkan untuk rawat jalan," ungkapnya.