Polisi Sita 8 Hp Diduga Milik Korban Tewas di Kali Bekasi

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi. Foto: Medcom.id/Siti Yona

Polisi Sita 8 Hp Diduga Milik Korban Tewas di Kali Bekasi

Siti Yona Hukmana • 23 September 2024 16:54

Jakarta: Polisi menyita sejumlah barang bukti dalam kasus penemuan tujuh mayat mengambang di Kali Bekasi, Jawa Barat. Salah satu barang bukti ialah delapan telepon genggam.

"Jadi saat tim melakukan cek peristiwa ini telah diamankan 21 bilah sajam, tadi sudah ditunjukkan Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, kemudian 30 sepeda motor di lokasi, dan ada delapan HP," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin, 23 September 2024.

Ade mengatakan telepon genggam itu diduga milik korban. Polisi disebut masih memeriksa secara digital forensik terhadap perangkat elektronik itu.

Selain itu, polisi disebut tengah melibatkan ahli dalam penyelidikan kasus ini. Termasuk tim kedokteran forensik, tim gabungan dari RSCM Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI), tim kedokteran forensik dari Pusdokkes Polri, dan tim kedokteran forensik dari RS Polri Kramat Jati.

"Jadi, proses penyelidikan peristiwa penemuan jenazah masih berlangsung penyelidikan dan juga penyidikan. Itu harus dilakukan secara cermat dan hati-hati dengan prinsip berdasarkan pendekatan keilmuwan atau scientific crime investigasi maka melibatkan beberapa ahli, CCTV dari TKP," ungkap Ade Ary.
 

Baca Juga: 

Ada Senjata Tajam hingga Miras, Pemicu Gerombolan Remaja Kabur saat Patroli Polisi hingga Tewas di Kali


Sebanyak tujuh mayat ditemukan di sebuah Kali Bekasi, belakang Masjid Al Ikhlas Perumahan Pondok Gede Permai RT. 004/RW.008, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu pagi, 22 September 2024. Mayat ditemukan pertama kali oleh ibu anggota komunitas kucing yang tengah mencari kucing Angora.

Mereka disebut bagian dari 60 orang yang berkumpul di sekitar lokasi dengan tujuan hendak tawuran antargeng. Polisi mengetahui perkumpulan para remaja ini dari tayangan live melalui Instagram.

Polisi langsung mendatangi lokasi. Kemudian, para remaja melarikan diri setelah kedatangan petugas patroli sekitar pukul 03.00 WIB, Sabtu, 21 September 2024. Mereka takut dengan keberadaan polisi karena membawa senjata tajam untuk tawuran.

Beberapa di antaranya menceburkan diri ke kali yang dangkal dan rawa. Empat remaja berhasil diselamatkan polisi. Tujuh orang ditemukan tewas mengambang di kali tersebut keesokan harinya tepatnya pada Minggu pagi, 22 September 2024.

Satu dari tujuh korban telah teridentifikasi. Dia adalah Muhammad Rizky berusia 19 tahun. Rizky merupakan warga Kampung Bojong Menteng RT 01 RW 01 Kelurahan Bojong Menteng, Kecamatan Rawalumbu. Sementara itu, enam korban lainnya masih proses identifikasi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)