2.948 Hektare Lahan di Sumsel Terbakar dalam Kurun Waktu Delapan Bulan

Personel BPBD memadamkan Karhutla di Kabupateb Muba pada 16 September 2024 kemarin. Dokumentasi/ Humas BPBD Sumsel

2.948 Hektare Lahan di Sumsel Terbakar dalam Kurun Waktu Delapan Bulan

Gonti Hadi Wibowo • 17 September 2024 17:37

Palembang: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatra Selatan (Sumsel) mencatat Kebakaran Hutan dan Lahan (karhutla) di wilayahnya mencapai 2.948 hektare. Jumlah itu tercatat periode Januari-Agustus 2024 atau kurun waktu delapan bulan

"Dari jumlah 2.948 kasus Karhutla tercatat periode Agustus kasusnya jauh meningkat mencapai 2.197 hektare lahan yang terbakar," kata Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel, Sudirman, Selasa, 17 September 2024.
 

Baca: Kalsel Maksimalkan Peran MPA Cegah Kebakaran Lahan Gambut
 
Sudirman mengatakan luasan lahan yang terbakar sepanjang periode Januari-Agustus ini tidak lebih tinggi dibandingkan periode yang sama pada 2023 yang mencapai 4.162,3 hektare. Kemudian pada 2019 seluas 12.412,5 hektare.

"Tapi Karhutla tahun ini lebih luas dibandingkan 2020 yang hanya 834,4 hektare, 2021 sebesar 2.003,2 hektare, dan 2022 seluas 2.769,5 hektare di periode yang sama," jelasnya.

Dari jumlah itu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) penyumbang kasus  terbanyak mencapai 1.702 hektare. Sedangkan yang terendah yakni  Kota Prabumulih seluas 10,8 hektare.

"Kita berharap tahun ini kasus Karhutla tidak lebih luas dibandingkan tahun sebelumnya mengingat puncak kemarau sudah terlewati pada akhir Juli-Agustus 2024," jelasnya.

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)