Polisi Tewas Ditusuk Bandar Narkoba, Sahroni: Tuntut Pelaku Hukuman Mati

Wakil Ketua komisi III DPR Ahmad Sahroni. Foto: Medcom.id/Theo.

Polisi Tewas Ditusuk Bandar Narkoba, Sahroni: Tuntut Pelaku Hukuman Mati

Anggi Tondi Martaon • 23 January 2025 13:58

Jakarta: Sebanyak tiga polisi dari Satnarkoba Polres Lahat ditusuk saat menangkap bandar narkoba, Ebi, 27, dan Lindi Fernandes, 20, di Desa Simpang III Pumu, Sumatra Selatan (Sumsel), Rabu, 22 Januari 2025. Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mengecam tindakan pelaku.

Sahroni mendesak agar pelaku dihukum maksimal. Pasalnya, salah satu polisi, Bripda Faras Naban Atala, 23, tewas akibat penusukan tersebut.

“Polisi dan jaksa jangan takut untuk beri pidana maksimal, tuntutan hukum mati untuk pelaku. Ini dia sudah bandar narkoba, melawan aparat, bahkan sampai membunuh," kata Sahroni melalui keterangan tertulis, Kamis, 23 Januari 2025.

Bendahara Umum (Bendum) DPP Partai NasDem itu menilai tuntutan hukuman mati perlu diberikan. Hal itu sebagai keseriusan negara memberantas narkoba.

"Buktikan bahwa negara memang benar-benar serius dan keras dalam memberantas narkoba. Dan saya yakin polisi dan jaksa memiliki spirit itu,” ujar dia.
 

Baca juga: 

Pria Dihabisi Ipar Gegara Bebal Diminta tak Konsumsi Narkoba


Sahroni juga meminta Polri dan Badan Narkotika Nasional (BNN) menggencarkan upaya pemberantasan narkoba. Sebab, para pengedar dinilai semakin brutal.

“Sudah berani melawan aparat negara. Pokoknya kalau mereka tidak kooperatif, jangan ragu untuk melakukan tembakan terukur. Keselamatan aparat yang utama,” sebut dia.

Selain itu, pihak terkait diminta tak lupa mengedepankan aspek pencegahan. Hal itu harus dilakukan, terutama bagi generasi muda.

“Gencarkan juga aspek pencegahan. Sudah banyak anak muda kita yang terjerumus narkoba. Harus diputus rantai peredarannya,” ujar dia.

Sebelumnya, tiga anggota Satnarkoba Polres Lahat, Sumsel, ditusuk pengedar narkoba. Selain menewaskan Bripda Faras, Brigadir Didit Prasetya dan Bripka Kunto Wibisono masih dirawat intensif akibat luka tusukan. Kini pelaku tersebut telah ditahan oleh pihak kepolisian.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)