Presiden Prabowo Subianto. Medcom/Kautsar
Insi Nantika Jelita • 20 December 2024 18:28
Jakarta: Presiden Prabowo Subianto akan meletakkan batu pertama atau groundbreaking tahap sembilan proyek Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, pada awal tahun depan. Proyek ini memakan biaya hingga Rp6,5 triliun.
Deputi Bidang Pembiayaan dan Investasi Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Agung Wicaksono menjelaskan groundbreaking ini melibatkan investor asing dan domestik. Proyek yang akan dibangun berupa mixed-use atau penggabungan berbagai fungsi, seperti area tempat tinggal, ruang perkantoran, hotel bintang lima, fasilitas komersial toko, restoran, dan lainnya.
"Rencananya groundbreaking ke-9 proyek IKN dilakukan pada awal tahun depan. Nilainya sekitar 6,5 triliun," ujar Agung di Perkantoran OIKN, Kalimantan Timur, Jumat, 20 Desember 2024.
Agung menuturkan investor asal Malaysia akan terlibat dalam groundbreaking tahap sembilan dengan membangun penyewaan perkantoran, termasuk fasilitas komersial. Dari investor domestik akan mendirikan universitas negeri, serta ada pemodal yang bakal membangun restoran nasi padang pertama di IKN.
"Ada investor yang mau bangun perkantoran. Kalau ada kementerian yang ingin menyewa ruangan, bisa di situ tanpa mempunyai gedung sendiri. Dan, di gedung itu ada ritelnya. Lalu, nanti ada pembangunan universitas lagi, tapi ini kampus negeri. Mungkin, baru bisa di 2026 menerima mahasiswa baru," ucap dia.
Dia memerinci perhitungan nilai investasi groundbreaking tersebut ialah pembangunan hotel berbintang lima sekitar Rp1 triliun, perumahan mencapai Rp3,9 triliun, pembangunan universitas sebesar Rp150 miliar, perkantoran senilai Rp1,4 triliun, dan rumah makan sekitar Rp20 miliar.
"Dengan beragam investasi dari asing dari Malaysia, nanti juga ada Jepang, akan menambah investasi pembangunan IKN. Jadi, sudah banyak investor yang antre untuk menggarap proyek di IKN," ujar dia.
Baca Juga:
Membangun Ibu Kota Politik IKN |