? Banjir dan kabut masih merendam Jalan Kaligawe Raya, Kota Semarang pada Rabu (20/11) pagi
Akhmad Safuan • 20 November 2024 10:39
Semarang: Banjir masih merendam sejumlah kawasan di Kota Semarang, Jawa Tengah, bahkan akibat sungai meluap dan air laut pasang (rob) banjir merendam kembali jalur Pantura Semarang-Demak setinggi 20-50 sentimeter membuat lalu lintas tersendat.
Pemantauan Media Indonesia, Rabu, 20 November 2024, cuaca di Kota Semarang diselimuti awan dan kabut sejak pagi, sebagian kawasan masih terendam banjir akibat hujan lebat mengguyur daerah ini pada Selasa, 19 November 2024, seperti Genuk, Kaligawe, Gajah, dan Pedurungan dengan ketinggian air 20-50 sentimeter.
Banjir juga masih merendam jalur Pantura Semarang-Demak, selain diperkirakan akibat sejumlah sungai meluap juga terjadi akibat air laut pasang (rob), sehingga arus lalulintas di Jalan Kaligawe Raya, Genuk dan Sayung (Demak) kembali tersendat.
"Semalam masih banjir, pagi ini kembali meninggi," kata Wiyono, 50, seorang warga Kaligawe, Kota Semarang.
Hal serupa juga diungkapkan Jafar, 57, warga Sayung, Kabupaten Demak akibat banjir merendam jalur Pantura Semarang-Demak, aktivitas warga kembali terganggu, bahkan untuk menempuh ruas jalan sepanjang 5 kilometer harus mebakan waktu hingga 1,5 jam.
"Mencari jalan alternatif juga terhalang banjir," imbuhnya.
Baca juga: Cuaca Ekstrem dan Rob Kembali Ancam Daerah di Jawa Tengah |