Tim SAR terus melakukan pencarian mahasiswa Fakultas Kehutanan ULM Banjarmasin yang hilang di hutan rawa Desa Sungai Ahas, Kalimantan Tengah(Dok. ULM)
Media Indonesia • 10 May 2024 10:04
Banjarbaru: Tim search and rescue (SAR) gabungan memutuskan menghentikan pencarian mahasiswa Fakultas Kehutanan Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin, yang hilang di kawasan hutan rawa Desa Sungai Ahas, Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah.
Penghentian sesuai SOP setelah tujuh hari upaya pencarian tidak berhasil. Namun demikian tim relawan, masyarakat, dan perusahaan akan terus melakukan pencarian hingga batas waktu yang tidak ditentukan.
"Kemarin petang sudah disampaikan bahwa sesuai SOP pihak Basarnas memutuskan menghentikan pencarian setelah tujuh hari," tutur Dosen Fakultas Kehutanan ULM, Yusanto Nugroho, di Banjarmasin, Jumat, 10 Mei 2024.
Seperti diberitakan sebelumnya mahasiswa semester enam Fakultas Kehutanan ULM Banjarmasin, Aditya Dharma Santoso, salah seorang anggota tim geotagging untuk kawasan rehabilitasi DAS perusahaan PT ABB hilang di Desa Sungai Ahas, Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas. Selain Aditya ada 14 orang mahasiswa lain yang berasal dari Fakultas Kehutanan dan Fakultas Perikanan ULM serta UIN Antasari Banjarmasin.
Baca juga: Sempat Terjebak Longsor, 2 Warga Padang Ditemukan Selamat |