Kronologi Oknum Polisi Palangkaraya Curi Mobil dan Bunuh Warga

Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Erlan Munaji/Medcom.id/Siti

Kronologi Oknum Polisi Palangkaraya Curi Mobil dan Bunuh Warga

Siti Yona Hukmana • 17 December 2024 09:05

Jakarta: Polisi membeberkan kronologi pencurian dengan kekerasan (curas) mobil, hingga menewaskan warga di Katingan Hilir, Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah (Kalteng) pada Jumat, 6 Desember 2024. Peristiwa terkuak usai warga menemukan mayat korban.

"Kan awalnya penemuan mayat ditemukan warga, kemudian ada saksi, dilidik, kemudian ada indikasi keterlibatan anggota. Sekarang sedang proses," kata Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Erlan Munaji kepada Metrotvnews.com, Selasa, 17 Desember 2024.

Erlan mengatakan korban seorang laki-laki berusia 32 tahun. Saat ditemukan, sudah dalam keadaan membusuk. Dugaan sementara, korban tewas sebelum ditemukan di Katingan Hilir, Kabupaten Katingan, Kalteng.

"Korban sudah busuk, kan sudah lama meninggalnya, seminggu lebih apa 10 hari," ujarnya.
 

Baca: Curi Mobil hingga Bunuh Warga, Motif Oknum Polisi Palangkaraya Diselisik

Warga menemukan korban sekitar pukul 16.00 WIB, Jumat, 6 Desember 2024. Kemudian, melaporkan ke kepolisian setempat. Setelah penyelidikan, diketahui pelaku merupakan Brigadir AK yang merupakan anggota Sabhara Polresta Palangkaraya.

"Jadi dugaannya memang dia saat itu mencoba mau mencuri mobil, pencurian dengan kekerasan lah itu," ungkap Erlan.

Menurut Erlan, motif curas ini masih didalami. Proses penyidikan masih terus dilakukan secara maraton agar kasus segera tuntas.

"Yang penting ada bukti-bukti bahwa dia melakukan tindak pidana, kita sudah tetapkan sebagai tersangka, sambil berjalan terus ini penyidikannya," terang Erlan.

Kasus ditangani Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Kalteng. Polisi melakukan penyidikan dengan metode scientific crime investigation (SCI), guna mengetahui peristiwa seterang-terangnya secara akurat.

Hingga saat ini sudah 13 saksi diperiksa polisi. Pemeriksaan saksi akan terus dilakukan hingga mendapatkan keterangan yang utuh atas peristiwa curas oleh oknum polisi tersebut.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)