Bendum DPP Partai NasDem, Ahmad Sahroni. Foto: Medcom/Fachri.
Anggi Tondi Martaon • 14 October 2024 13:42
Jakarta: Calon Gubernur (Cagub) Maluku utara (Malut), Benny Laos, meninggal dalam insiden kebakaran speedboat pada Sabtu, 14 Oktober 2024. Istri Benny, Sherly Tjoanda, didorong jadi teruskan perjuangan almarhum di Pilkada 2024.
“Dan saya mendukung penuh jika Bu Sherly ingin melanjutkan perjuangan almarhum di Pilkada Maluku Utara," kata Bendahara Umum (Bendum) DPP Partai NasDem, Ahmad Sahroni, melalui keterangan tertulis, Senin, 14 Oktober 2024.
Eks Wakil Ketua Komisi III DPR itu meyakini Sherly memiliki visi dan misi yang sama dengan Benny. Yakni, ining berkontribusi untuk masyarakat Maluku Utara.
"Jadi saya rasa, Bu Sherly merupakan sosok yang paling tepat untuk meneruskan perjuangan dan mewujudkan mimpi almarhum,” ungkap dia.
Sahroni menyampaikan duka mendalam atas kejadian yang menimpa Benny. Menurut dia, Benny merupakan pejabat yang amanah.
“Sebagai sahabat almarhum, saya sangat berduka mendengar kejadian ini. Apalagi saya sudah mengenal Pak Benny sangat lama. Di mata saya, beliau pribadi yang baik, dermawan, dan sosok pejabat yang amanah. Maka rasa kehilangan ini pastinya juga dirasakan oleh masyarakat Maluku Utara," sebut dia.
Terkait proses penyelidikan, Sahroni mendukung penuh upaya kepolisian. Aparat dimina mengungkap detail kejadian.
"Jadi, jika dalam prosesnya polisi menemukan temuan-temuan lainnya dari lokasi kejadian, mohon untuk segera diungkapkan. Agar clear dan tidak ada lagi asumsi simpang siur atas kejadian tersebut,” ujar dia.
Sahroni juga berharap agar masyarakat luas tidak menyebarkan asumsi liar atas kejadian yang menimpa Benny. Dirinya meminta masyarakat menunggu hasil final dari pihak kepolisian.
“Dan saya harap masyarakat tidak berasumsi liar atas kejadian ini. Karena keluarga tengah dalam situasi berduka. Lebih baik kita sama-sama tunggu hasil final dari kepolisian. Kita pastikan kejadian ini diselidiki secara objektif dan transparan,” ujar dia.