Pilkada Kota Bandung, 1.500 Petugas Pengamanan Gabungan Dikerahkan

Bandung: Sekitar 1.500 petugas gabungan disiapkan untuk pengamanan pencoblosan hingga penghitungan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kota Bandung pada Rabu, 27 November 2024. Para petugas gabungan tersebut akan disebar ke seluruh tempat pemungutan suara (TPS) di Kota Bandung.

Penjabat Wali Kota Bandung, A Koswara, mengatakan, para petugas gabungan terdiri dari TNI, Polri, Dishub, Satpol PP Kota Bandung, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulanan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, hingga para camat dan lurah disiapkan untuk menyukseskan Pilkada Serentak 2024.

"1.500 personel ini dukungan dari TNI, Polri, Satpol PP serta unsur kewilayahan, untuk memastikan Pilkada di Kota Bandung berjalan dengan aman dan lancar," ujar Koswara usai Apel Gabungan Pengamanan Pilkada Serentak Tingkat Kota Bandung di Lapangan Tegallega, Selasa, 26 November 2024.
 

Baca juga: KPU DIY Pastikan Pilkada Kabupaten/Kota Siap 100 Persen

Koswara menuturkan, seluruh kebutuhan untuk proses pencoblosan pilkada besok telah siap. Mulai dari logistik yang sudah terdistribusikan, termasuk titik-titik TPS yang berjumlah 3.576.

"Dari logistik sudah selesai semua, sudah didistribusikan, tempat juga sudah siap. Tapi secara umum semua sudah set up," jelasnya.

Sementara itu, Koswara pun telah mengimbau kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk melakukan sosialisasi dan mengajak masyarakat untuk datang ke TPS menggunakan hak pilih. Namun, para ASN diingatkan tidak bolek mengajak untuk memilih salah satu pasangan calon atau menonjolkan keberpihakan saat mengajak masyarakat.

"Kalau asn sudah jelas semua netral tidak boleh menunjukkan keberpihakan, kecuali dibilik suara. Kita justru sosialisasinya seluruh asn untuk mengajak masyarakat menggunakan hak pilih datang ke TPS," ungkapnya.