Ingatkan Bahaya Tarif, Warren Buffett Kritik Kebijakan Perdagangan Trump

CEO Berkshire Hathaway Warren Buffett. AP Photo/Eric Francis.

Ingatkan Bahaya Tarif, Warren Buffett Kritik Kebijakan Perdagangan Trump

Eko Nordiansyah • 4 May 2025 18:59

Omaha: Warren Buffett telah mengeluarkan peringatan besar tentang bahaya proteksionisme, dengan berpendapat bahwa perdagangan tidak boleh digunakan sebagai senjata politik dan menyebut tarif sebagai "tindakan perang" yang dapat menyebabkan konsekuensi merusak.

"Tarif perdagangan adalah tindakan perang. Perdagangan seharusnya bukan senjata," kata CEO Berkshire Hathaway tersebut pada rapat pemegang saham tahunan dikutip dari Investing.com, Minggu, 4 Mei 2025.

Komentarnya muncul di tengah kekhawatiran yang meningkat tentang ketegangan perdagangan AS yang semakin meningkat.

Buffett, yang dikenal lama karena optimismenya tentang ekonomi Amerika, menekankan bahwa meskipun AS telah mendapat manfaat dari perdagangan bebas, menjadikannya sebagai senjata bisa kontraproduktif.

"Perdagangan bisa menjadi tindakan perang dan (tarif) telah menyebabkan hal-hal buruk," tambahnya.
 

Baca juga: 

Warren Buffett Mundur sebagai CEO Berkshire



(Presiden AS Donald Trump. Foto:Xinhua/Hu Yousong)

Perang tarif

Pemerintahan Trump terlibat dalam perombakan menyeluruh kebijakan perdagangannya, dengan Presiden memberlakukan tarif berbasis luas pada berbagai impor.

Langkah-langkah tersebut telah memicu pembalasan dari mitra dagang utama, menimbulkan volatilitas di pasar global, dan meningkatkan kekhawatiran tentang dampak jangka panjang pada rantai pasokan global dan inflasi.

"Semakin makmur sisa dunia, semakin baik dan aman bagi kita (di Amerika)," kata Buffet.

Ia juga memperingatkan tentang kebijakan perdagangan isolasionis, menyarankan bahwa mengasingkan komunitas global dapat memiliki konsekuensi jangka panjang yang serius bagi Amerika Serikat.

"Ini adalah kesalahan besar menurut pandangan saya ketika Anda memiliki 7,5 miliar orang yang tidak terlalu menyukai Anda dan Anda memiliki 300 juta yang mengatakan betapa baiknya kita. Saya tidak berpikir itu benar atau bijaksana,"kata Buffett.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)