KAI Group Angkut 8,5 Juta Penumpang Sejak 19 Desember 2024

Ilustrasi. Foto: Dok. KAI.

KAI Group Angkut 8,5 Juta Penumpang Sejak 19 Desember 2024

M Ilham Ramadhan Avisena • 25 December 2024 10:48

Jakarta: PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Group melaporkan telah mengangkut 8.540.397 penumpang selama periode 19-25 Desember 2024 dalam rangkaian libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Angka ini mencakup penumpang di Pulau Jawa, Sumatera, dan Sulawesi.  

"Sejak 19 Desember hingga 25 Desember 2024 pukul 06.00 WIB, KAI Induk telah memberangkatkan 1.229.619 penumpang, sementara layanan KAI lainnya seperti KAI Commuter, LRT Jabodebek, dan KCIC Whoosh juga menunjukkan lonjakan signifikan," ujar Vice President Public Relations KAI Anne Purba saat dikutip dari Media Indonesia, Rabu, 25 Desember 2024.

Anne menyebut, dari total kapasitas 3.572.588 kursi yang disediakan untuk kereta jarak jauh (KA JJ) dan lokal. Sebanyak 2.373.145 tiket telah terjual.

"Untuk KA JJ, tingkat okupansi mencapai 73 persen dari total 2.770.864 tempat duduk, sementara KA Lokal mencatat 42 persen dari total 801.724 kursi," jelasnya.  
 

Baca juga: 

1,75 Juta Tiket KA saat Nataru Ludes Terjual


Selama masa Nataru, KAI Group menyediakan 44,7 juta tempat duduk untuk seluruh moda transportasi yang dikelola. Jumlah tersebut meliputi 3,57 juta kursi KA jarak jauh dan lokal, 35,4 juta untuk KAI Commuter, serta kursi untuk layanan LRT Jabodebek, LRT Sumsel, KAI Wisata, KAI Bandara, KA Makassar-Parepare, dan kereta cepat KCIC Whoosh.  

Anne menambahkan, jumlah perjalanan kereta juga meningkat. "Ada 40.782 perjalanan yang kami operasikan, dengan rincian 7.328 perjalanan KA Induk, 23.204 perjalanan KAI Commuter, serta perjalanan moda lainnya seperti LRT dan kereta wisata," ungkapnya.  

Hingga hari ini, arus keberangkatan terpantau padat. Terutama dari Daop 1 Jakarta.

"Per pukul 08.00 WIB, sudah 40.854 penumpang berangkat dari Daop 1 Jakarta. Beberapa kereta, seperti KA Airlangga dan KA Joglosemarkerto, bahkan mencatat tingkat okupansi lebih dari 100 persen karena adanya penumpang dinamis," kata Anne.  

Dia mengimbau masyarakat untuk segera memesan tiket. Sebab, ketersediaan tiket terus menipis.

"Penjualan tiket masih berlangsung dan terus bertambah. Kami berharap masyarakat dapat merencanakan perjalanan dengan matang karena beberapa tiket sudah habis terjual," pungkas Anne.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)