Presiden ketujuh Indonesia Joko Widodo (Jokowi). Foto: Metrotvnews.com/Kautsar
Fachri Audhia Hafiez • 18 December 2024 15:59
Jakarta: Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) dinilai tak terburu-buru bergabung dengan partai politik. Jokowi diprediksi masih banyak pertimbangan.
"Tampaknya memang Jokowi tidak akan cepat-cepat ikut bergabung ke dalam partai tertentu, pascadiberhentikan dari PDIP," kata peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Lili Romli kepada Metrotvnews.com, Rabu, 18 Desember 2024.
Menurut dia, Jokowi masih mencari partai yang bisa mengakomodasi keinginan politiknya. Misalnya, terkait jabatan strategis.
"(Bisa jadi) sedang menimbang-nimbang partai mana yang pas, yang memberikan peluang untuk menduduki jabatan strategis dan tidak ada resistensi," kata dia.
| Baca: Jokowi Menimbang Jabatan Strategis dan Tingkat Resistensi Partai |