Daerah di Jateng Mulai Persiapkan Jalur Mudik

Semarang: Daerah di Pantura Jawa Tengah mulai melakukan pembenahan jalur untuk persiapan arus mudik lebaran mendatang. Diperkirakan jumlah pemudik masuk Jawa Tengah akan meningkat dibandingkan tahun lalu hingga capai 66 juta pemudik.

Arus mudik lebaran diperkirakanberlangsung 5-9 April mendatang, namun berbagai persiapan mulai dilakukan dari sekarang terutama jalur mudik yang akan dilintasi kendaraan pemudik terutama di ruas jalur Pantura Jawa Tengah.

Persiapan jalur mudik untuk memperlancar arus kendaraan melintas, pemerintah di berbagai daerah di pantura mulai melakukan persiapan dengan memperbaiki ruas jalan seperti di Kabupaten Blora. 

"Kita prioritaskan perbaikan 10 ruas jalan utama untuk persiapan mudik dan ditargetkan selesai H-7," kata Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (DPUPR) Blora, Danang Adiamintara.

Selain perbaikan jalan kabupaten, demikian Danang Adiamintara, untuk jalan provinsi dan jalan nasional juga sudah dikoordinasikan kepada pihak berwenang, Karena berdasarkan pendataan ada beberapa titik jalan yang rusak dan dikhawatirkan akan mengganggu pelaksanaan arus mudik lebaran mendatang.
 

Baca juga: Polri Imbau Masyarakat Tak Mudik Pakai Motor

Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) juga mulai melakukan perbaikan di 12 titik ruas jalan berlubang yang berada di Kabupaten Batang dari mulai ujung barat hingga timur, karena banyak ditemukan lubang dengan kedalaman 20-30 sentimeter dengan diameter yang bervariasi.

Kepala Bidang Prasarana Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Batang Endro Suryono mengatakan dalam perbaikan jalur Pantura untuk persiapan arus mudik lebaran ini, Pemkab Batang telah berkoordinasi dengan BBPJN sebagai pelaksana perbaikan jalan pantura.

"Mumpung kondisi cuaca membaik dan masih ada waktu," tambahnya.

Sementara itu Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Tengah mewaspadai adanya 48 titik trouble spot dan 68 pasar tumpah saat menghadapi arus mudik 2024, sehingga untuk memperlancar arus lalu lintas saat mudik lebaran saat ini sedang disiapkan berbagai skema dan rekayasa lalu lintas.

"Kita masih menyusun skema kekuatan personel yang ditugaskan di ratusan simpul-simpul kemacetan tersebut dari mulai pagar betis dan rekayasa lalu lintas," ujar Direktur Lalulint Polda Jawa Tengah Kombes Sonny Irawan.

Tidak hanya di jalur mudik Pantura, Pansela maupun jalur tengah, lanjut Sonny Irawan, skema dan rekayasa lalulintas juga disiapkan di jalan tol termasuk penerapan one way lokal di Gerbang Tol Kalikangkung jika jumlah kendaraan melintas mencapai 4.000 unit dalam dua jam berturut-turut.

"Diperkirakan ada 1,8 juta kendaraan keluar tol Jakarta menuju Jateng," imbuhnya.