PPK Gunungkidul Diingatkan Jaga Integritas selama Persiapan Pilkada 2024

Pelantikan anggota PPK di Kabupaten Gunungkidul. Dok. Istimewa

PPK Gunungkidul Diingatkan Jaga Integritas selama Persiapan Pilkada 2024

Medcom • 16 May 2024 16:48

Yogyakarta: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), melantik sebanyak 90 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang telah lolos serangkaian proses seleksi. Mereka bakal segera bertugas setelah diberikan pembekalan. 

"Jumlah PPK yang kami lantik ada 90 orang, setiap kapanewon (kecamatan) ada 5 orang," kata Ketua KPU Kabupaten Gunungkidul, Asih Nuryanti, pada Kamis, 16 Mei 2024. 

KPU setempat memberikan pembekalan berupa bimbingan teknis (Bimtek) sebelum terjun menjalankan berbagai tahapan persiapan Pilkada 2024. Kerja-kerja anggota PPK tersebut akan mulai berjalan setelah pembekalan selesai. 

Ia menegaskan PPK akan menjadi ujung tombak tahapan pilkada, khususnya di kecamatan. Pihaknya mengimbau PPK terlantik untuk tegak lurus terhadap perintah pimpinan, serta mematuhi pakta integritas serta tidak boleh ikut berkampanye. 

"Saya tegaskan bagi PPK yang melanggar pakta integritas sanksi sudah tertulis jelas," ucapnya.
 

Baca juga: KPU Jabar Lantik Serentak 3.135 PPK

Ketua Divisi Perencanaan Data Informasi Pemilih, KPU DIY, Zainuri Ikhsan mengatakan PPK harus cermat terhadap setiap proses tahapan yang dilakukan, termasuk saat pencocokan data pemilih. Selain itu, PPK ditegaskan untuk mencermati data pemilih yang meninggal dunia maupun pemilih baru. 

"Yang tidak kalah penting jangan sampai kita melewatkan warga yang datang untuk menggunakan hak pilih serta fenomena banyaknya mutasi penduduk," kata mantan Ketua KPU Kabupaten Gunungkidul ini. 

Bupati Kabupaten Gunungkidul, Sunaryanta, berpesan agar penyelenggara Pilkada 2024 bekerja profesional, berintegritas dan independen. Menurut dia, sukses dan tidaknya Pilkada salah satunya berada di tangan PPK. 

"PPK ini mempunyai tanggung jawab besar, dalam melaksanakan dan mengendalikan seluruh tahapan," terang dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)