Viral, Aksi Premanisme Wali Murid SMA Gloria 2 Surabaya Paksa Siswa Sujud dan Menggonggong

Video viral aksi premanisme di SMA 2 Gloria Surabaya. Metro TV

Viral, Aksi Premanisme Wali Murid SMA Gloria 2 Surabaya Paksa Siswa Sujud dan Menggonggong

12 November 2024 15:11

Surabaya: Sebuah video pengancaman dan pemaksaan yang dilakukan wali murid terhadap seorang siswa SMA Gloria 2 Surabaya, viral di media sosial. Dalam video tersebut terlihat siswa yang masih mengenakan seragam sekolah disuruh meminta maaf dengan bersujud dan menggonggong layaknya hewan.

Viedeo aksi seorang wali murid yang berlagak bak jagoan di depan SMA Gloria 2 Surabaya viral di media sosial. Wali murid bernama Ivan Sugianto tersebut diketahui datang bersama beberapa orang mencari siswa SMA bernama Ethan yang disebut telah merundung anaknya beberapa hari sebelumnya.

Meski orang tua siswa telah meminta maaf atas tuduhan tersebut, pelaku Ivan tetap memaksa dan mengancam agar siswa bernama Ethan meminta maaf sendiri dengan cara bersujud dan menggonggong seperti hewan.

"Si papanya Axel (korban) datang dia sudah dengan emosi dan marah pada saat dia datang suami saya sempat memberikan jabat tangan mengajak salaman tapi karena dia sudah emosi dan marah ya sempat bilang mana siapa yang salah di situ langsung bilang sujud menggonggong," kata Ira Maria ibu korban.
 

Baca: Viral, Aksi Kejar-Kejaran Pelaku Pencurian Mobil di Tapanuli Selatan

Meski berusaha dilerai para orang tua murid dan keamanan sekolah, pelaku yang datang bergerombol tersebut tidak menghiraukan dan memaksakan kehendaknya. Kasus kekerasan verbal dan psikis terhadap siswa berusia 15 tahun ini telah dilaporkan pihak sekolah ke Polrestabes Surabaya beberapa waktu lalu. Namun, hingga kini kasus tersebut masih dalam penyelidikan dan laporan masih berbentuk aduan masyarakat.

Pihak sekolah SMA Gloria 2 Surabaya sendiri belum memberikan penjelasan terkait peristiwa yang terjadi di lingkungan sekolah tersebut Sementara itu, orang tua korban siswa yang berada dilokasi kejadian saat anaknya disuruh menggonggong, mengaku terpaksa menuruti keinginan pelaku karena takut dengan mereka.

Bahkan, paksaan meminta maaf dengan bersujud dan menggonggong ini dilakukan dua kali oleh anaknya. Kejadian serupa juga terjadi di dalam ruangan sekolah saat dilakukan mediasi. (Rudianto Hasudungan)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)