Mendikdasmen Tinjau Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Kulon Progo

Kulon Progo: Menteri Pendidikan Dasar dan Menangah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti memantau uji coba makan bergizi gratis di SD Muhammadiyah 1 Wonopeti Kecamatan Galur, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta pada Rabu, 13 November 2024. Di lokasi itu, Menteri Abdul Mu'ti mengaku melihat sejumlah hal penting. 

"Tadi menunya (makan bergizi gratis) ada yang nasi kotak, dan ada yang prasmanan. Ada makan terpimpin, dimulai berdoa dan diakhiri berdoa. Ini jadi bagian penanaman karakter," kata Abdul Mu'ti di SD Muhammadiyah 1 Wonopeti Kecamatan Galur, Kabupaten Kulon Progo. 

Ia mengatakan makan yang disajikan prasmanan juga menumbukankan budaya antre dan budaya terima kasih. Pasalnya, setelah siswa menerima satu per satu menu, seperti nasi, lauk, sayur, hingga buah, langsung menyampaikan terima kasih. 

Ia mengungkapkan makan bergizi gratis yang menjadi salah satu program Presiden Prabowo Subianto tak sekadar hanya dimaknai secara gratis oleh penerima, namun juga menciptakan karakter-karakter anak yang baik. Ia lebih jauh mengharapkan berjalannya program itu bisa meningkatkan prestasi anak didik. 
 

Baca: 1.500 Pelajar di Makassar Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis

"Poin saya bagaimana ini bagian terintegrasi, ketika gizi meningkat bagaimana prestasi belajarnya. Asumsinya, gizi terpenuhi jasmani sehat, maka belajarnya semangat," ujar salah satu toko Muhammadiyah ini. 

Ia mengatakan uji coba makan bergizi gratis ini telah berjalan sekitar dua bulan. Meski belum lama, ia berharap bisa tampak hasilnya. Menurut dia, simulasi program tersebut dieksekusi Badan Gizi Nasional yang melibatkan banyak anak sekolah dengan beragam latar belakang siswa. Ia menilai uji coba di SD Muhammadiyah 1 Wonopeti jadi contoh sukses penyelenggaraan makan bergizi gratis. 

"Ini menjadi salah satu alternatif (contoh) yang renvananya dilakukan Januari 2025. Harapannya sudah ditemukan polanya. Pola tak harus tunggal, tapi beragam pola sesuai kondisi daerah. Poin pentingnya, gizi cukup, anak kuat, dan anak-anak jadi sehat," ujarnya.