Ilustrasi. Foto: Medcom.id
Husen Miftahudin • 12 November 2024 09:47
Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan hari ini berada di posisi 7.266,52. Hingga pukul 09.13 WIB, IHSG langsung melejit dan menembus kembali ke level 7.304,03 atau naik sebanyak 37,57 poin setara 0,52 persen.
Head of Retail Research BNI Sekuritas Fanny Suherman memperkirakan IHSG hari ini berpotensi sedikit teknikal rebound, sambil menunggu data inflasi Amerika Serikat (AS) di pertengahan minggu ini.
"Support IHSG ada pada level 7.200-7.250 dan resist IHSG di 7.320-7.380," ungkap Fanny dalam risetnya, seperti dikutip dari Investing.com, Selasa, 12 November 2024.
(Ilustrasi pergerakan harga saham. Foto: Medcom.id)
Adapun IHSG ditutup turun 0,28 persen di perdagangan kemarin (11/11), dan masih disertai dengan net sell asing sebesar Rp1,55 triliun efek outflow setelah Trump terpilih sebagai presiden AS. Saham yang paling banyak dijual asing adalah BBRI, BBCA, ADRO, TLKM, dan BMRI.
Sementara itu, indeks-indeks Wall Street ditutup menguat pada Senin (11/11), terangkat saham-saham yang diuntungkan oleh kebijakan fiskal potensial dari presiden terpilih AS Donald Trump.
Indeks S&P 500 naik 0,10 persen ke level 6.001,35, Nasdaq naik 0,06 persen ke level 19.298,76, sementara Dow Jones naik 0,69 persen ke level 44.293,13.
Baca juga: Lonjakan Saham Tesla Bikin Wall Street Meroket |