Ilustrasi karhutla. Foto: BPBD Sumsel.
Atalya Puspa • 13 October 2024 09:40
Jakarta: Sebanyak delapan provinsi di Indonesia telah menetapkan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Hal itu diungkapkan oleh Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan KLHK, Thomas Nifinluri.
"Dalam rangka kesiapsiagaan dan mengoptimalkan pengerahan sumber daya pengendalian karhutla, hingga saat ini masih delapan provinsi telah menetapkan status siaga darurat karhutla yaitu Riau, Sumsel, NTB, Jambi, Kaltim, Kalbar, NTT, dan Kalsel," ungkap Thomas, saat dikutip dari Media Indonesia, Minggu, 13 Oktober 2024.
Dia menuturkan upaya pengendalian karhutla telah dioptimalkan di 8 provinsi tersebut. Upaya itu meliputi deteksi dini titik panas, patroli pencegahan karhutla, sosialisasi kepada masyarakat, modifikasi cuaca, water bombing, patroli udara, dan penataan ekosistem gambut.
"Patroli pencegahan sudah dilaksanakan di Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Kalsel, Kalteng, Kaltim, Kaltara, Jabar, Jateng, Jatim, Bali, NTB, NTT, Gorontalo, Sulbar, Sulsel, Sulteng, Sultra, Papua, dan Papua Barat," tuturnya.
Baca juga:
Titik Panas 2024 Menurun Drastis |