Rutan Salemba Perketat Kunjungan Usai 7 Tahanan Narkoba Kabur

Rutan Salemba. Foto: Medcom.id/Christian.

Rutan Salemba Perketat Kunjungan Usai 7 Tahanan Narkoba Kabur

Siti Yona Hukmana • 13 November 2024 10:18

Jakarta: Rutan Kelas 1 Jakarta Pusat (Salemba) memperketat penjagaan usai peristiwa kaburnya tujuh tahanan dan narapidana narkoba. Pengetatan dilakukan terhadap kunjungan terhadap para warga binaan.

"Jadi mungkin ini akan kami evaluasi dulu, baik itu untuk pengunjung, baik itu untuk area yang akan bisa dilewati orang, itu juga akan ada pembatasan untuk sementara ini," kata Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta Tonny Nainggolan kepada wartawan dikutip, Rabu, 13 November 2024.

Meski ada pembatasan, Tonny memastikan jadwal besuk tahanan tetap ada. Termasuk pelayanan persidangan dan lainnya.

"Itu tetap terbuka, tetap akan kami layani. Cuma yang mungkin akan ada pengawasan yang lebih sedikit meningkat," ujarnya.

Baca: 

7 Napi Narkoba yang Kabur Diminta Menyerahkan Diri


Tonny menyampaikan peningkatan pengawasan harus dilakukan. Oleh karena itu, dia menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan yang terjadi.

"Ya mohon maaf kepada masyarakat ketika kekurang nyamanan ini harus dialami dalam kondisi dan situasi seperti sekarang dan tidak akan lama," ungkapnya.

Sebelumnya, tujuh napi narkoba Rutan Salemba kabur pada Selasa dini hari, 12 November 2024. Modusnya memotong teralis kamar sel. Kemudian, menggunakan kain sarung turun lewat ventilasi dan masuk ke gorong-gorong yang teralisnya juga sudah dipotong.

Mereka keluar dari penjara melewati gorong-gorong yang bersebelahan dengan Mitra 10. Ditjen PAS tengah mendalami alat yang digunakan untuk memotong teralis.

Begitu pula pihak yang membantu para napi kabur. Baik dugaan keterlibatan pegawai atau pihak luar rutan dipastikan akan diusut.

Di samping itu, para tahanan yang kabur diminta menyerahkan diri. Aparat kepolisian secara nasional disebut tengah memburu ketujuh tahanan tersebut.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)