BNN Babel Telisik Peredaran Narkoba Sasar Pekerja Tambang

Pangkalpinang: Mudahnya mendapatkan penghasilan dari penambangan pasir timah, menjadi alasan para pengedar untuk memasarkan narkoba di kalangan pekerja tambang pasir timah di Provinsi Bangka Belitung (Babel). Plt Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Provinsi Bangka Belitung (Babel) Kombes Ichlas Gunawan mengatakan akan terus berupaya memberantas peredaran narkoba.

"Kita ingin menjaga masyarakat jangan sampai terjerumus ke narkoba, makanya kami akan terus berantas peredaran narkoba," kata Ichlas di Pangkalpinang, Selasa, 25 Juni 2024.

Seperti akhir-akhir ini, 491,85 gram atau hampir setengah kilogram narkotika jenis sabu dan 50 butir pil ekstasi berhasil digagalkan peredarannya di Kabupaten Bangka.
"Sabu dan Ekstasi ini, kita ungkap di Jalan Belinyu Bakam, Kabupaten Bangka,"ujarnya.
 

Baca: Identitas Pemasok Sabu ke Virgoun Teridentifikasi, Polisi Buru Pelaku

Ia menduga, narkotika jenis sabu dan ekstasi itu, akan diedarkan untuk para pekerja tambang pasir timah di wilayah Bangka. "Sepertinya memang untuk di edarkan ke Penambang, mungkin mudah dapat duitnya,"ungkap dia.

Ia mengutarakan satu orang berinisial I sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di sel tahanan BNNP Babel. Kasus ini pun masih dilakukan pengembangan. "Sabu dan ekstasi ini di pasok dari Sumsel dan belum sempat beredar, sudah terlebih dahulu kita gagalkan," terangnya.

Ia menambahkan masuknya narkoba ke Babel ini, 90 persen dari jalur laut, khususnya dari penyebrangan Pelabuhan Tanjung Kalian Mentok Bangka Barat ke Tanjung Tanjung Api api Sumatera Selatan.