Anies Pastikan Pelaku Pemerkosaan Dihukum Berat

Jakarta: Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan memastikan tidak akan membiarkan pemerkosa melenggang bebas tanpa dihukum. Hal itu disampaikan dalam dialog Desak Anies di Hotel Aryaduta, Jakarta.

"Terkait dengan kejadian korban perkosaan, satu, bagi pelakunya harus ada hukuman yang tegas, negara tidak boleh membiarkan pemerkosa melenggang tanpa dihukum, titik, ini enggak boleh," tegas Anies di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Jumat, 22 Desember 2023.

Sementara itu, terkait korban, dia memastikan memberikan rujukan agar segera mendapatkan penanganan dari ahli kesehatan, ahli psikologi, dan ahli hukum. Tujuannya, mendampingi korban.
 

Baca juga: Anies Baswedan Tolak LGBT: Tidak Sejalan dengan Prinsip Agama Kita

"Ini lah korban perkosaan dan mereka-merekalah kemudian yang menjadi rujukan bagi tindakan berikutnya dari aspek kesehatan, dari aspek psikologis, dari aspek hukum. Jadi negara tidak semena-mena mengambil keputusan soal itu, tapi merujuk kepada tiga itu," ujar capres yang diusung Partai NasDem itu.

Anies menyampaikan hal ini setelah mendapatkan pertanyaan dari salah satu panelis dialog Desak Anies. Anies membuka dialog dengan masyarakat agar mengetahui gagasannya. Dengan begitu, masyarakat bisa membandingkan dengan capres lainnya dan bisa menentukan pilihan pada Pilpres 2024.